Hard News

Pemkot dan Forkopimda Kota Semarang Salurkan Bantuan bagi Warga Tambaklorok

Sosial dan Politik

27 Desember 2022 10:38 WIB

Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kondisi wilayah Tambaklorok dan menyerahkan bantuan kepada warga setempat, Minggu (25/12/2022).

SEMARANG, solotrust.com - Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau kondisi wilayah Tambaklorok dan menyerahkan bantuan kepada warga setempat. Dirinya ingin memastikan warga terdampak ombak besar dan air pasang mendapatkan bantuan sesegera mungkin.

“Jadi hari ini saya bersama teman-teman dari Pemkot (pemerintah kota) Semarang dan bapak-bapak Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) melakukan kunjungan ke Tambak Lorok yang saat ini terdampak akibat gelombang tinggi. Tadi dilaporkan ada enam perahu yang hancur dan telah kita lihat bersama,” kata Mbak Ita, sapaan akrabnya, Minggu (25/12/2022).



Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 di seluruh wilayah Indonesia.

Di kawasan pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Semarang sendiri terjadi cuaca ekstrem berupa ombak besar dan air pasang mengakibatkan rusaknya tempat tinggal hingga kapal milik warga. Hal ini membuat warga yang mayoritas bekerja sebagai nelayan terpaksa menghentikan aktivitas melautnya.

“Kemudian saya minta Pak Lurah untuk mengajukan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk dana perbaikan kapal atau membeli kapal baru, kemudian ada 1200 nelayan yang terdampak karena mereka tidak bisa melaut sejak empat hari yang lalu,” terangnya.

Lebih lanjut, Mbak Ita mengimbau kepada para warga untuk tetap tenang dan tidak khawatir mengenai kebutuhan pokok. Dirinya meminta jajarannya terus menyalurkan bantuan yang dibutuhkan warga Tambak Lorok. Camat Semarang Utara beserta Lurah Tanjung Mas juga melakukan pengecekan dan pendataan rumah warga yang rusak sesaat setelah kejadian.

“Tadi sudah saya intruksikan untuk tidak melaut dulu, kemudian mengenai kebutuhan-kebutuhan nanti pemerintah Kota Semarang bersama teman-teman akan membantu lagi dalam pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari. Hal yang penting harus selamat semua,” katanya.

“Sehingga ini menjadi kewajiban bagi pemerintah Kota Semarang bersama jajaran Forkopimda untuk memberikan bantuan sembako guna memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Kita berharap sehari dua hari ini kalau gelombang sudah turun, baru mereka bisa melaut lagi,” pungkasnya.

Gelombang tinggi dan air pasang kali pertama dilaporkan menerjang Tambak Lorok pada Sabtu (24/12/2022). Gelombang tinggi kemudian kembali menerjang pada Senin (26/12/2022) dini hari. Akibat kejadian ini, warga Tambak Lorok harus dievakuasi setelah sebelumnya mengamankan perahu mereka agar tidak terseret ombak. (fjr)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya