Hard News

Tiru Sunda Kelapa, PUPR Pasang Geobox di Pelabuhan Tanjung Mas

Jateng & DIY

4 Juni 2022 18:31 WIB

Sejumlah pekerja Kementerian PUPR memantau pembangunan tanggul di Pelabuhan Tanjung Mas, Kamis (02/06/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/Fajar)

SEMARANG, solotrust.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana memasang Geobox di tanggul Pelabuhan Tanjung Mas yang roboh beberapa waktu lalu. Geobok akan mengganti sandbag atau kantong pasir yang saat ini masih digunakan sebagai penahan air.

Direktur Jendral (DIrjen) Sumber Daya Air PUPR, Jarot Widyoko, menjelaskan geobox sudah diterapkan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Ia menyebut berbeda dengan sandbag atau kantung pasir yang digunakan saat ini. Geobox lebih mampu menahan tekanan air karena dibuat dari tanah berukuran memanjang.



"Kalau sandbag itu kan kecil-kecil, sedangkan Geobox ukurannya panjang. Memang masih ada rembesan air, tapi tidak sampai jebol," katanya kepada wartawan, usai rapat dengan Gubernur Jawa Tengah, Kamis (03/06/2022).

Dengan Geobox ini, PUPR akan membangun tanggul berketinggian 1,9 meter dengan panjang 300 meter. Pembangunan tanggul diupayakan selesai  dua pekan. Waktu tersebut dimungkinkan karena PUPR sebelumnya berhasil memasang Geobox sepanjang satu kilometer di Pelabuhan Sunda Kelapa. Proses pemasangan Geobox di Sunda Kelapa hanya mebutuhkan waktu satu bulan.

"Di Sunda Kelapa, PUPR sudah menuntaskan Geobox dengan panjang satu kilometer dalam kurun waktu satu bulan. Kalau ini 300 meter saya target maksimal dua minggu selesai," papar Jarot Widyoko.

Pihaknya menjelaskan, ramalan cuaca Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dinilai sangat berguna bagi PUPR. Apalagi sebelumnya BMKG telah merilis jika akan ada gelombang tinggi pada pertengahan Juni ini. Untuk itu, jika ada prediksi cuaca ekstrem dari BMKG, PUPR akan berkoordinasi untuk mencegah terjadinya bencana. (fjr)

(and_)