Pend & Budaya

Nilai Asesmen Tinggi, SMK Negeri Jatipuro Peroleh Akreditasi A dari Industri

Pend & Budaya

3 Juni 2022 10:35 WIB

SMK Negeri Jatipuro memperoleh akreditasi A dari industri.

KARANGANYAR, solotrust.com – SMK Negeri Jatipuro, memperoleh hasil yang memuaskan dalam proses akreditasi dari industri oleh PT Astra Daihatsu Motor (Daihatsu) melalui program CSR Pintar Bersama Daihatsu, Kamis (2/6).

Akreditasi industri ini sesuai dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-ristek) RI tentang link and supermatch dengan tujuan keselarasan yang menyeluruh dan mendalam antara SMK dengan dunia kerja.



“SMK Negeri Jatipuro telah menempuh beberapa program pendekatan link and supermatch sebagaimana arahan, antara lain kurikulum disusun bersama sejalan dengan penguatan aspek soft-skills, hard-skills dan karakter kebekerjaan sesuai kebutuhan dunia kerja,” jelas Kepala SMK Negeri Jatipuro, Sri Eka Lelana.

Eka menyebut pihaknya mengupayakan proses pembelajaran di SMK Negeri Jatipuro berbasis proyek riil dari dunia kerja (Project Based Learning) yang disertai praktek kerja industri minimal satu semester.

“Selain itu kita juga ada Uji Kompetensi siswa dan guru berstandar LSP P1 oleh satuan Pendidikan dan LSP P3 oleh industri pasangan, Magang guru dan siswa di industri sesuai dengan kompetensi,” terangnya.

Hadir dalam akreditasi dan visitasi tersebut, Tim Assessor Daihatsu Reno Setiono dan Assessor Wilayah PBD Provinsi Jawa Tengah Masrukin.

Proses visitasi dilakukan dengan studi dokumen dan obseravsi lapangan oleh tim Assesor yang didampingi oleh Personal In Charge (PIC) Sekolah dan tim guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Materi visitasi meliputi ketentuan umum sekolah PBD, implementasi budaya industri di sekolah (soft-skill), hard-skill, sarana dan prasarana bengkel.

Hasilnya, SMK Negeri Jatipuro memperoleh nilai akreditasi tinggi 95 (A).

“Dengan hasil ini kami sangat bersyukur dan bangga dengan semua keterbatasan di sekolah mulai lokasi yang sangat jauh dari kota, akses internet yang sangat sulit dan kekurangan yang lain, SMK Negeri Jatipuro memperoleh nilai akreditasi industri yang sangat tinggi yaitu 95 (A). Kami juga sangat mengapresiasi kinerja dan dukungan seluruh warga sekolah yang sangat kompak dan bersinergi mempersiapkan visitasi dan akreditasi ini,” kata Eka.

Ia berharap dengan standart sekolah harus lebih tinggi dan meningkat terutama standar layanan dan prestasi yang diraih oleh siswa, guru dan sekolah. Selain itu Eka menekankan budaya dan kebiasaan yang dibangun menjadi karakter seluruh warga sekolah untuk menjadi identitas yang dibanggakan dari SMK Negeri Jatipuro.

“Dengan semua usaha tersebut kami sangat berharap lulusan dan alumni SMK Negeri jatipuro memiliki standar kerja seperti yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia indsutri sehingga keterserapan lulusan bisa 100 persen sebelum siswa lulus sekolah,” tandasnya.

Di sisi lain, Tim Assessor mengaku terkejut dengan pencapaian SMK Negeri Jatipuro, mulai dari penyambutan dengan unjuk kompetensi siswa menampilkan bakat hingga pelaksanaan budaya industri yang diterapkan.

“Saya excited (senang-red) dengan visitasi di SMK Negeri Jatipuro ini, temanya serba kejutan dari mulai jalan yang berkelok dan berliku , penyambutan yang spektakuler dengan unjuk kompetensi siswa, serta data dan dokumen pelaksanaan budaya industri yang sangat baik disekolah ini. Luar biasa dan semoga terus bisa dikembangkan menjadi Sekolah Inovatif,” kata Reno Setiono.

Hal senada disampaikan oleh PIC SMK Negeri Jatipuro, Marjo, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh warga sekolah dalam raihan prestasi akreditasi industri tersebut.

“Kami sangat bangga dan senang dengan hasil visitasi akreditasi ini. Setelah beberapa bulan melakukan persiapan bersama seluruh warga dan teman di SMK Negeri Jatipuro bisa memperolah hasil yang luar biasa,” ujar Marjo.

(zend)