Serba serbi

Bhiksu Pannavaro Ungkap Tujuan Awal Dibangunnya Candi Borobudur

Wisata & Kuliner

10 Juni 2022 13:31 WIB

Candi Borobudur

Solotrust.com - Candi Borobudur dibangun pada masa dinansti Syailendra sekira 750 hingga 850 M selama ini menjadi salah satu daya tarik wisata saat ini. Banyak orang dari berbagai sudut negeri berbondong-bondong ingin menikmati kemegahan bangunan bersejarah yang ada di Magelang, Jawa Tengah itu.

Menurut bhiksu Sri Pannavaro Mahathera dari Vihara Mendut Mungkid Magelang, pembangunan Candi Borobudur pada mulanya tidak digunakan untuk wisata.



"Wong Borobudur itu dulu didirikan juga bukan untuk tempat wisata," ucap bhiksu Pannavaro, dikutip dari unggahan video akun TikTok @buddhazine, Rabu (08/06/2022).

"Raja-raja Syailendra dan rakyatnya gotong royong dengan penuh rasa bakti. Dengan iman yang kuat mendirikan Borobudur yang selesai dua generasi," lanjutnya.

Bhiksu Pannavaro juga membabarkan ketika diresmikan, pencetus berdirinya Borobudur tak dapat melihat peresmiannya karena telah digantikan anaknya, Pramodhavardhani yang saat itu berkuasa.

"Itu bukan didirikan untuk tempat rekreasi, tempat wisata. Bukan," terang bhiksu Pannyavaro.

"Para raja Syailendra, nenek moyang kita sendiri, bukan orang asing. Langgam Borobudur, ukirannya itu tidak sama dengan India, di negara lain, mboten sami (tidak sama-red)," urainya.

"Itu unik Borobudur. Itu untuk kepentingan ibadah, bukan pariwisata, rekreasi," tandas bhiksu Pannavaro.

Jika Borobudur dikomersialkan untuk tujuan wisata dengan harga tiket tinggi, ia berharap agar nilai-nilai keagamaannya tetap ada. Jangan sampai ditinggalkan, mengingat candi bersejarah itu dibangun pada mulanya untuk kepentingan ibadah. (dd)

(and_)