SOLO, solotrust.com - Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PDIP meninjau proyek Masjid Taman Sriwedari Solo (MTSS) yang mangkrak sejak 2021 hingga kini, pada Jumat (10/6) pagi. Sebelumnya fraksi PDIP juga telah menemui Ketua Panitia MTSS sekaligus Mantan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Kamis (9/6).
Ketua Komisi III DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan pengerahan 30 anggota Fraksi PDIP ini untuk membantu penyelesaian masjid. Bantuan dari Fraksi PDIP sudah diserahkan ke panitia.
Diketahui, proyek itu menggunakan dana corporate social responbillity (CSR) alias dana bantuan sebesar Rp165 miliar. Proyek itu mangkrak lantaran kendala biaya dan sengketa lahan.
"Kami ada gotong-royong yang itu untuk kami serahkan ke panitia," katanya kepada rekan media, Jumat (10/6).
Namun, Sukasno tak membeberkan pasti besaran bantuan yang dikucurkan itu. Ia berharap, bantuan dari fraksinya dapat mendorong semangat elemen lain termasuk masyarakat untuk membantu percepatan pembangunan MTSS.
"Nggak kami sebutkan nilainya sepiro, tapi ini sebagai pemicu semangat untuk semua ikut berperan, untuk masjidnya Pemerintah Kota Solo yang saat ini sedang dibangun oleh kepanitiaan," ujarnya.
Dalam mendorong penyelesaian itu, ia juga siap memobilisasikan anggota DPRD Solo fraksi lain, serta kader PDIP Solo untuk membantu. Hal itu masih dikomunikasikan pihaknya.
"Ini kan baru fraksi kami, belum sempat mengajak (fraksi lain). (Tetapi) Mereka sepakat apapun yang ada di Sriwedari ini harus kita dukung sesuai dengan regulasi yang ada," terangnya.
"Kami siap untuk nanti matur kepada pak Ketua DPC kita usulkan Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Solo) dimobilisasi keluarga besar PDIP dan masyarakat untuk urun," tambah Sukasno.
Diungkapkan, masjid yang sudah mencapai 85 persen itu masih membutuhkan tambahan dana. Hal itu masih akan ia komunikasikan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan panitia, termasuk soal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
"Nanti kita ke depan ada APBD perubahan, tapi angkanya belum tahu," tuturnya.
"Ini kami akan rapat dengan panitiaan dalam ini tim teknisnya yang tahu betul, kira-kira kurang berapa kita akan ketemu dengan Pas Wali dan Pak Wakil," imbuhnya.
Namun pihaknya belum akan memikirkan persoalan sengketa tanah Pemkot Solo dengan ahli waris lahan Sriwedari. Dikatakan, fokus DPRD Solo saat ini mendorong percepatan pembangunan masjid.
"Saat ini (kami) tidak komentar itu, ya, ini komentarnya piye carane masjid ndang rampung ndang difungsikan," ucapnya.
Humas Pembangunan MTSS Heri Suprabu, mengungkapkan proyek yang mencapai 85 persen ini, hanya tinggal memerlukan proses finishing. Dikatakan, material untuk penyelesaian itu sudah tersedia.
"Tinggal finishing, tetapi untuk material2 kan sudah ada semua tinggal masang lah ibaratnya," katanya.
Pihaknya berharap proyek tersebut kembali dapat dilanjutkan dengan bantuan dari berbagai pihak.
"Nah ini harapan kita dengan gerakan yang diinisiasi dari temen-teman fraksi PDIP benar-benar bisa, ini memang milik masyarakat dan harus segera selesai," pungkasnya. (dks)
(zend)