SOLO, solotrust.com - Komitmen Aerox Family (Army) Solo Raya untuk mengusung  paseduluran saklawase (persaudaraan sampai nanti), antaranggotanya tampaknya bukan hanya isapan jempol belaka.

Pasalnya, meski belum segenap satu tahun berdiri, namun mereka sudah mengadakan kegiatan Army Family Gathering yang berlangsung di Sun Garden, Tawangmangu, Minggu (11/3/2018). Dalam kegiatan ini, tampak mereka berbaur bersama dan tak membeda-bedakan antar masing-masing anggota.

”Ini gathering pertama kali kami dan akan kami agendakan setiap enam bulan sekali. Member resmi kami ada 50, namun karena ini membawa keluarga, jadi ratusan peserta,” jelas Divisi Acara Gathering, Avadeo Yurist Hageos Putra kepada Solotrust.com.

Jika dilihat, mereka baru berdiri pada Agustus tahun 2017 lalu, namun berbagai kegiatan sosial sudah dilakukan, malahan kegiatan sosial sudah menjadi agenda rutin yang dinamai Jumat Berkah.

Di mana dalam kegiatan ini mereka aktif membagikan nasi bungkus setiap Jumat baik kepada pengayuh becak dan lainnya. Tak hanya itu saja, mereka juga berbagi dengan para korban banjir di Semanggi dan Cawas beberapa waktu lalu.

Ketika disinggung banyaknya stigma masyarakat  yang menilai jika kelompok atau komunitas motor identik dengan geng motor, ia menegaskan jika di Army tidak begitu. Salah satu buktinya dengan kegiatan gathering seperti ini, di mana baik anggota lama atau anggota baru tidak ada jarak pemisah.

”Memang stigma itu ada, tetapi tidak begitu dengan kami. Kami lebih mengutaman kekeluargaan, salah satu contohnya dengan kegiatan gathering ini,” terangnya.

”Di Jateng Army baru di Solo, namun kami berharap daerah lainnya bisa berdiri Army di berbagai daerah, itu salah satu mimpi kami,” papar Yurist yang juga salah satu pendiri Aerox. (dit)

(way)