SOLO, solotrust.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo peringati hari jadi yang ke 12 agenda Car Free Day (CFD) pada Minggu (12/6) di depan rumah dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung.
Tahun ini Pemkot Solo mengambil tema “Rame, Resik, Ramah” yang mengajak para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan di sepanjang area CFD.
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan kebersihan kawasan CFD menjadi tanggung jawab bersama.
“Maka dari itu kami menghimbau di tempat-tempat tertentu sudah dibuatkan atau ditempatkan bak sampah, sepanjang Slamet Riyadi sampai JenSud (jl. Jenderal Sudirman) yang jualan harus disiplin yang makan juga harus disiplin," katanya dalam sambutan peringatan Hari Jadi CFD Solo.
Selain itu Teguh juga menyoroti soal CFD menjadi kawasan bebas asap rokok. Sebab masih banyak ditemukan masyarakat yang merokok dan membuang puntung rokok sembarangan saat berada di area CFD.
“(Jalan) Slamet Riyadi sampai Jenderal Sudirman di dalam sepanjang CFD dari jam 5-9 bebas asap rokok, kalau mau ngerokok masukkan, tidak boleh di jalan sepanjang Slamet Riyadi. Kalau nekat konangan dicecek kene njero kantongan (ketahuan dimatikan di kantongan-red) wes gitu, jadi gak boleh dibuang, dimana langsung masuk kantong gitu. Nanti kalau kelihatan saya suruh ngantongi,” tegasnya.
Selain itu Pemkot Solo juga menggandeng Asosiasi Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia (ADUPI) untuk menyosialisasikan daur ulang sampah plastic.
Dalam kesempatan itu, ADUPI menyerahkan drop box, tong serta kantong plastik untuk pengumpulan sampah.
“Bapak Ibu jangan lupa, yg penting sampah itu jangan dibuang sembarangan. Karena disini sudah jelas ya pak Wawali ya harus resik, kota Solo harus resik. Usahanya untuk memilah sampah. Pilah lah sampah yang kering dan sampah yg basah, minim itu," kata Ketua ADUPI Solo, Christine Halim.
Christine menjelaskan banyak manfaat mendaur ulang sampah seperti
Saat sosialisasi ia pun menjelaskan bahwa barang-barang yang kita pakai sehari-hari merupakan hasil dari daur ulang.
"Di baju-baju itu ada campuran polyester itu dari bahan bakunya dari sampah yang kita kumpulkan. Di dunia ini sudah pakai konten recycle. Disitu akan menjadi berguna," tandasnya. (astn/almi)
(zend)