Hard News

Memperingati Hari Donor Darah Sedunia, PMI Gelar Donor Darah Dengan Berkebaya

Jateng & DIY

15 Juni 2022 12:00 WIB

Aksi donor darah untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia sekaligus kampanye peduli budaya dengan mengenakan busana kebaya. (Foto: Dok. Solotrust.com/attfh)

SOLO, solotrust.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Solo menggelar aksi donor darah di Solo Paragon Lifestyle Mall, Selasa (14/6). Ada yang unik sedalam aksi donor darah yang digelar untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia ini, sebab seluruh petugas dan tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat memakai kebaya.

Mengangkat tema “Perempuan Berbudaya Peduli” aksi donor darah tersebut sekaligus sebagai kampanye untuk meningkatkan kepedulian para perempuan akan busana kebaya yang kini sedang didaftarkan sebagai warisan budaya dunia pada UNESCO.



“Kami para perempuan harus berinovasi dan berkreasi untuk dapat mengangkat dan melestarikan kebudayaan nenek moyang kita. Saat ini kebudayaan kita sudah mulai tergerus oleh modernisasi dimana kaum milenial sudah mulai luntur kepeduliannya terhadap budaya nasional. Padahal generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang seharusnya kebudayaan menjadi pengetahuan mereka secara umum yang harus diberdayakan dan dilestarikan,” jelas Ketua Panitia Pelaksana, Endang Tri K Sukarso.

Menurut Endang, budaya berkebaya ini bertujuan untuk mewujudkan, menasionalkan, dan sekaligus mempromosikan cinta budaya Indonesia.

Dalam kegiatan ini PMI Solo menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Perempuan Pemimpin Indonesia, GK Center, Kutu Baru Kita, Lions Club Solo Putri, Seknas Jokowi dan sejumlah organsisasi masyarakat lainnya.

“Hal ini mendorong kami para perempuan Indonesia untuk melakukan kontribusi dan secara tidak langsung mengedukasi masyarakat dengan segala kemampuan yang kami miliki, melalui ajang donor darah internasional yang saat ini kita gelar bersama karena setetes darah dapat menyelamatkan manusia,” tandas Endang.

Aksi donor darah tersebut diikuti lebih dari 400 pendonor. Endang berharap acara ini bisa berkelanjutan untuk mengangkat budaya Indonesia dengan menggandenga berbagai pihak. (zlf/attfh)

()