Hard News

Abrasi Laut Karamkan Rumah dan Robohkan Jembatan di Minahasa Selatan

Sosial dan Politik

16 Juni 2022 23:33 WIB

Screenshot rekaman video rumah warga yang terkena abrasi air laut luluh lantak. (Dok. Instagram @manadocommunity)

Solotrust.com - Bencana alam abrasi laut terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tepatnya di kompleks Tugu I Am Amurang, Rabu (15/06/2022) pukul 14.00 WITA.

Akibatnya, sebanyak 31 rumah rusak berat, lima cottage, satu restoran, sepuluh perahu, satu kafe, dan ikon I'am Amurang terkena dampak dari abrasi laut. Selain itu, jembatan penghubung Pantai Boulevard, menghubungkan beberapa kelurahan sekitar, ambruk akibat kejadian itu.



Video ambruknya jembatan Boulevard turut dibagikan akun Instagram @manadocommunity, Rabu (15/06/2022).

"Jembatan Boulevard samping I Am Amurang hari ini (Rabu) ambruk," tulis akun Instagram @manadocommunity.

Selain putusnya jembatan Boulevard, di beberapa media sosial juga beredar karamnya rumah-rumah penduduk akibat abrasi laut.

Adapun hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum melaporkan adanya korban jiwa akibat bencana itu.

Pemerintah setempat pun meminta masyarakat agar menjauhi lokasi kejadian untuk mewaspadai adanya bencana susulan. Sementara warga yang mengalami musibah telah diungsikan.

BNPB lewat akun Instagramnya merilis jumlah penduduk diungsikan.

"Sebanyak 266 jiwa mengungsi akibat abrasi Minahasa Selatan. BPBD aktifkan posko tanggap darurat." Demikian bunyi  keterangan dalam unggahan story akun BNPB Indonesia, Kamis (16/06/2022).

Masih menurut laporan BNPB, pemerintah setempat telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari, terhitung mulai Rabu (15/06/2022). (dd)


(and_)