SOLO, solotrust.com - PSS Sleman tampil meyakinkan dengan menjungkalkan Persita Tangerang 2 gol tanpa balas dalam lanjutan Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/6) sore.
Laga yang diwarnai hujan deras ini turut dihadiri sekira 10 ribu masa pendukung PSS yang meluncur langsung ke Solo. Kepastian itu sebelumnya didapat dari kelompok Ultras PSS, Brigata Curva Sud (BCS) yang menyurati Kapolres Sleman jelang laga ini.
Tak hanya isapan jempol, laga Persita vs PSS sontak dihitamkan 10-ribuan suporter ultras PSS. BCS memenuhi tribun timur dan selatan Manahan.
Tentu spesial bagi PSS, sebab, di laga pertama kontra Persis, BCS sempat memutuskan melakukan aksi boikot.
Hadirnya suporter ini, diakui Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menjadi suntikan motivasi ke-11 pemain di lapangan. Juru taktik eks pemain Pelita Solo ini memuji dukungan BCS.
"Teman-teman suporter saya pikir mendukung secara positif, mengetahui kami dari awal, benar-benar support luar-dalam, artinya memang memunculkan suatu semangat yang baru," katanya saat jumpa pers, Kamis (16/6).
Tak hanya sekadar bedol kabupaten, BCS dalam laga tersebut turut menampilkan atraksi koreo di tribun sisi timur. Aksi ini dilakukan di awal babak kedua. Chant "Asal Kau Menang Ku Bahagia" menggema sepanjang atraksi.
Selain aksi ini, ribuan pendukung PSS tak henti-hentinya mengemakan chant-chant di tribun Manahan. PSS pun tampak pede kendati mendapat perlawan alot dari Persita. Alhasil, skor 0-2 kemenangan dipetik Super Elja. Dua gol masing-masing dicetak Fandi Eko Utomo dan Riki Dwi.
BCS lagi-lagi memberi hadiah pasca laga. Anthem "Sampai Kau Bisa" dikumandangkan sebelum pemain meninggalkan lapangan.
Bagi Seto, dukungan luar biasa semacam itu menjadi suplemen tambahan dari taktik yang ia ramu.
"Itu mungkin salah satu sisi yang enggak ada di teknis sepak bola, semangat itu bisa muncul dari hal itu," ujar Seto.
Demikian, baginya dukungan ini terkadang menjadi beban. Ia berharap, timnya dapat terus menampilkan konsistensi di gelaran Piala Presiden 2022 seperti di laga tersebut. Seto enggan jumawa atas kemenangan Super Elja.
"Sesuatu yang dua sisi bisa menjadi support bisa menjadi beban. Tetapi hari ini pemain bisa merasa lebih enjoy, jadi harapannya ini yang harus kita bawa," tukasnya.
Sementara itu, laga Persita vs PSS, dari informasi yang dihimpun dari Panitia Penyelenggara (Panpel) dihadiri 10.856 penonton kedua tim. (dks)
(zend)