SOLO, solotrust.com – Antrean kendaraan yang cukup panjang terjadi saat hari pertama diberlakukannya uji coba Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Overpass Manahan, Senin (12/3/2018) pagi. Sejak pagi, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta dibantu Satlantas Polresta Surakarta tampak sibuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan.
Antrean panjang ini terjadi di sejumlah ruas jalan seperti di Jln Slamet Riyadi (Kerten dan Bundaran Purwosari), simpang empat Pasar Nongko, Jln Ahmad Yani, dan simpang empat Pemuda. Hal ini diungkapkan Kabid Lalu Lintas Dishub Surakarta Ari Wibowo saat ditemui solotrust.com di sekitar Hotel Agas, Senin pagi.
"Hari pertama memang wajar macet, karena masih penyesuaian. Kita juga mengadakan beberapa perubahan arus lalu lintas seperti di Jalan Hasanudin kita berlakukan dua arah. Jadi dari arah timur (Pasar Nongko) bisa masuk ke Jalan Hasanudin hingga belokan ke Jalan Dr Cipto Mangunkusumo," terang Ari.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan waktu sepekan agar terbiasa dengan kemacetan selama uji coba rekayasa lalu lintas ini. Masyarakat, kata dia, akan terus mencari alternatif rute baru sehingga tidak terjebak kemacetan. Dirinya berharap masyarakat bisa memaklumi kemacetan yang akan terjadi hingga delapan bulan ke depan.
"Seminggu biasanya masyarakat sudah settle. Maka kita harapkan masyarakat segera mencari rute alternatif yang lain. Begitu juga manajemen waktunya, berangkat lebih pagi bisa menjadi solusi," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan penjagaan ekstra saat jam-jam sibuk, seperti pagi hari dan sore hari. Di samping itu, untuk mengurangi penumpukan kendaraan, pihaknya telah memberlakukan beberapa ruas jalan menjadi dua arah. Seperti di ruas Jl Dr Radjiman dan Jl Slamet Riyadi ruas Purwosari-Gendengan.
"Kita waspadai jam masuk sekolah dan masuk kantor, sekitar pukul 06.30 sampai 07.30. Lalu sore hari, pukul 15.00 sampai 16.00," urainya.
Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut atau membuat aduan, Dishub menyediakan nomor call center yang dapat dihubungi. Melalui nomor 0271-7462102 atau Whatsapp dan SMS nomor 081228102102. (vin)
(way)