SOLO, solotrust.com - Gaung tidak sedap terdengar sejak Senin (13/6) dari DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Solo. Kader Partai berlambang pohon beringin ini ramai-ramai melayangkan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Ketua DPD Golkar Solo saat ini, RM Koesrahardjo (Koes).

Hal ini terdengar saat para kader partai Golkar yang tergabung dalam Forum Peduli Partai Golkar Surakarta (FP2GS) berkumpul dalam pertemuan di Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Mereka menuntut lengsernya Koes karena dinilai kepengurusannya rapuh. Mereka mengusulkan sosok pengganti, yakni Henry Indraguna.

Mendengar kabar tersebut, Henry Indraguna saat ditemui Solotrust.com di Gedung HIC (Henry Indraguna Center) Solo tak mengelak dan menyebut akan melaksanakan tugas apabila mendapat mandat dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto.

"Saya menunggu perintah dari Ketua Umum, jadi kalau perintah Ketua Umum saya untuk masuk jadi Ketua (DPD) Kota Solo maka saya akan melaksanakan dengan baik," papar Henry.

Pihaknya mengaku saat ini sedang fokus agar Dapil Jawa Tengah V untuk mendukung Airlangga Hartanto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

"Kalau tanya pribadi saya, saya tidak ada niat, mimpi besar untuk menjadi (Ketua DPD) Golkar Solo. Buat saya sekarang ini, kalau hari ini saya masih berguna buat masyarakat Dapil 5 itu sudah lebih dari cukup," lanjutnya.

Menurutnya, saat ini Golkar perlu bereformasi agar dapat mengambil hati rakyat. DPD Golkar Solo harus menyelesaikan kemelut internal karena memiliki pekerjaan rumah (PR) yang lebih penting, yakni mengembalikan kursi DPRD Solo.

"Ini kan generasi yang lama kalau saya lihat ya. Oknum-oknumnya itu kan pengennya dilayani bukan melayani, tapi yang sekarang ini yang saya membuat program Golkar hadir untuk melayani bukan untuk dilayani," tegasnya. (riz)

(zend)