SEMARANG, solotrust.com – Kota Semarang memiliki beragam pilihan tempat untuk menghabiskan hari-hari akhir pekan. Salah satunya Kuliner Kauman yang terletak di Alun-alun Johar yang dikemas dengan konsep pusat makanan (food center) sekaligus pertujukan hiburan.
Salah seorang pengelola kopi Semawis, Haryanto menjelaskan nantinya akan aada acara hiburan rutin di area Kuliner Kauman mulai bulan Juli nanti.
“Ini bisa dikatakan woro-woro pusat kuliner yang baru, nanti akan mulai rutin bulan Juli dan diadakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu malam,” katanya saat soft opening Kuliner Kauman, Sabtu (18/6).
Lanjut Haryanto, rencananya Kuliner Kauman akan seperti waroeng Semawis yang sudah ada di daerah Pecinan, namun dengan lapak penjual makanan yang berbeda untuk menunjukkan ciri khas.
"Makanannya ada martabak, kambing-kambingan, ada juga nasi glewo. Jadi antara waroeng Semawis dan kuliner Kauman punya kekhasan masing-masing," imbuhnya.
Saat soft opening Kuliner Kauman dipertunjukkan seni wayang potehi sebagai hiburan masyarakat. Pertunjukkan wayang potehi ini dilakukan di atas mobil box sehingga menambah keunikan wayang potehi
Wayang potehi dipilih sebagai representasi akulturasi budaya Indonesia. Dalang dan para pemain wayang potehi juga dari latar belakang yang beragam.
"Wayang potehi seratus persen dari Tiongkok. Tetapi sekarang sudah beralkuturasi dengan budaya Indonesia. Wujudnya apa? Itu yang main orang Jawa semua, pekerjaan mereka malah ada tukang parkir, tukang batu, petani, dan lainnya," tawanya.
Ia mengatakan justru adanya akulturasi kebudayaan justru menarik perhatian masyarakat. Orang Jawa yang memainkan wayang tersebut yang bisa menguasai berbagai bahasa menjadi tontonan yang menarik.
"Ini akulturasi yang nyaris sempurna," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya ragam budaya di Kuliner Kauman mampu menambah semarak di kota lumpia ini. (fj)
(zend)