SEMARANG, solotrust.com - Sekitar 5 ribu santri yang terbagi dalam 164 tim sepak bola memeriahkan Liga Santri PSSI Piala Kasad 2022 di Kota Semarang. Gelaran kompetisi sepak bola ini di inisiasi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dengan tujuan menjaring potensi dan bibit unggul pemain sepak bola Nasional di lingkup santri.
Menurut Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono menjelaskan ada motif penting dari kompetisi yakni sebagai ajang silaturahmi antar santri. Maksud utama dari gelaran ini, menurutnya, merupakan wujud bakti dan sumbangsih TNI dari Angkatan Darat untuk negeri melalui pembinaan generasi muda di kalangan santri.
"Terutama menjaring santri, selain dari kegiatannya belajar tentang agama, tentunya berharap ada bakat-bakat terpendam, selain itu menjalin silaturahmi antar santri, juga kepada masyarakat didalamnya, tentunya dengan TNI Angkatan Darat," tuturnya kepada wartawan, Senin (20/6).
Selanjutnya, dirinya menuturkan kompetisi ini sebagai bentuk memberikan ruang kebahagiaan bagi santri-santri di tengah kesibukan belajar tentang agama.
"Memberikan tambahan kebahagiaan di samping mereka dalam menjalankan kegiatan belajar," ungkapnya.
Gelaran sepak bola ini selenggarakan di tingkat kabupaten dan kota yang di mulai 20 Juni hingga 30 Juli mendatang. Kemudian di tingkat provinsi, di mulai pada 17 Agustus hingga 17 September 2022.
Selanjutnya laga di tingkat pusat, pada 5 sampai 22 Oktober 2022 yang dimainkan di wilayah Jawa Barat. Dan untuk final sekaligus penutupan liga santri ini akan dimainkan di GBK Jakarta.
Debut laga perdana dimainkan oleh tim pondok pesantren At Tauhid Tembalang melawan Pondok Pesantren Multazam Banyumanik Lapangan sepak bola Yon Arhanudse 15 Bhaladika.
Untuk mengawali pertandingan, Pangdam IV Diponegoro menuju titik tengah lapangan dan melakukan tendangan bola sebagai tanda di mulai laga sepakbola liga santri ini. (fj)
()