Ekonomi & Bisnis

Produk UMKM Kini Masuk Minimarket Semarang

Ekonomi & Bisnis

23 Juni 2022 12:43 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, Agus Wuryanto melihat produk UMKM di salah satu minimarket di Jalan A. Yani Semarang, Rabu (22/6). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com – Produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa makanan dan minuman kini mulai masuk dalam etalase minimarket di kota Semarang. Produk UMKM tersebut harus memenuhi syarat agar bisa bersanding dengan merk besar lain dalam minimarket.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (DinkopUMKM) Kota Semarang, Agus Wuryanto mengapresiasi langkah Link and Match antara pelaku UMKM dengan pengelola minimarket. Sebab program tersebut dinilai berdampak dan memberdayakan UMKM agar lebih sejahtera.



"Terlebih lagi, pihak Indomaret memberikan ruang tersebut kepada pelaku UMKM secara gratis," ujarnya kepada Solotrust.com, Rabu (22/6).

Tak hanya memberikan kemudahan memasuki etalase, manajemen minimarket juga memberikan stimulus berupa diskon 30 persen untuk pembelian produk UMKM selama satu pekan. Hal tersebut untuk memperkenalkan produk dan meningkatkan minat pembeli.

"Diskon 30 persen produk UMKM selama tujuh hari ini dibebankan Indomaret, tidak membebani UMKM itu sendiri," kata Agus.

Ia berharap, sektor UMKM semakin berkembang melalui berbagai program serupa. Sebab ekosistem UMKM yang meningkat memicu laju pertumbuhan ekonomi nasional.

Menurutnya, pelaku UMKM yang semakin menjamur dapat dikatakan sebagai fundametanal perekonomian negara.

Langkah kolaborasi UMKM dengan toko modern seperti saat ini, lanjut Agus, sejalan dengan kegiatan dan kebijakan program pemerintah pusat.

Pihaknya berkomitmen untuk terus membantu mengembangkan potensi UMKM yang ada di Kota Semarang. Saat ini tercatat ada 28.703 UMKM yang siap bermitra dengan ritel modern lainnya.

"Nanti ada di Holywing, ada menu produk UMKM di sana, serta akan bermitra dengan toko lain, dan kita akan kembangkan secara online. Dan semua kita gerak bersama demi mengbangkan UMKM," paparnya.

Dengan langkah kolaborasi UMKM dengan ritel modern, ia berharap mampu membantu pelaku usaha untuk meraih pasar yang lebih besar.

"Terlebih lagi, mereka bisa berdiri sendiri dan mengembangkan pangsa pasar yang lebih luas," pungkasnya. (fj)

(zend)