SOLO, solotrust.com - Ketua panitia pelaksana (Panpel) Piala Presiden Grup A Ginda Ferrachtriawan meluruskan terkait kejadian kerusakan fasilitas di dalam Stadion Manahan pasca pertandingan Persis Solo vs PSIS Semarang, Selasa (21/4) lalu.
Sebelumnya, sempat beredar di media sosial (Medsos) kerusakan fasilitas seperti kaca dan pagar hingga mengakibtakan semen mengelupas di dalam Stadion Manahan. Ginda menegaskan, kerusakan itu sudah ditalangi pihaknya sebagai tanggung jawab Panpel.
"Untuk kaca yang pecah kami sudah sampaikan ke pihak Stadion akan diganti rugi," ujarnya saat ditemui sejumlah wartawan, Kamis (23/6) sore.
Sedangkan untuk semen yang mengelupas Ginda menyebut bahwa pihak terkait masih menyelidiki tentang penyebab kerusakan.
"Kalau untuk pagar untuk spekulasi kami penonton kan tidak boleh bawa apapun jangan-jangan hanya menggoyangkan pagar yang kalah temboknya (semen mengelupas). Dan hal itu sudah dikoordinasi dengan pihak stadion kalau disuruh nambal kami siap tapi dipikirkan juga jangan-jangan materialnya tidak kuat jadi perlu dicek ulang," paparnya.
Ginda menyebut, pengecekan itu perlu dilakukan sebagai evaluasi penyelenggaran Piala Dunia U-20 yang akan digelar 2023 mendatang.
"Karena saya rasa kejadian yang terjadi kemarin bisa jadi evaluasi Piala Dunia," ujar Ginda.
Untuk mencegah kejadian serupa pihaknya bakal menambah keamanan selama gelaran Piala Presiden Grup A yang masih menyisakan beberapa laga. Namun Ginda juga menegaskan bahwa evaluasi itu juga harus didukung dengan perilaku masyarakat dan suporter yang tertib. ia
"Apapun rencana yang dilakukan panitia dan keamanan tapi yang penting kesadaran masyarakat dan penonton," pungkasnya. (dks)
(zend)