SOLO, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka turnamen pramusim Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6). Amali mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sedianya dijadwalkan akan membuka turnamen.

Gelaran ini bersejarah bagi Kota Bengawan. Sebab, pembukaan itu disaksikan 15.000 massa pendukung kedua tim.  Amali mengatakan, Piala Presiden ini akan menjadi pilot project mengizinkan kembali pertandingan sepak bola dengan dihadiri suporter, setelah dua tahun tersegel pandemi.

"Turnamen pramusim ini menjadi persiapan menuju kompetisi Liga 1 musim 2022/ 2023 dengan mencoba ada penonton," jelas Menpora saat jumpa pers sebelum pertandingan antara Persis Solo dan PSS Sleman.

Amali mengapresiasi kesiapan PSSI, PT LIB serta Polri yang telah menyiapkan pembukaan Piala Presiden 2022 tersebut. Suporter yang datang ke stadion adalah mereka yang telah membeli tiket dengan syarat KTP dan vaksin minimal dosis 2.

"Jadi kesiapan yang dilakukan sudah jauh-jauh hari dan saat saya memimpin rapat koordinasi dengan Polri, Satgas Covid dan Kemenkes, PSSI dan PT LIB telah memberikan jaminan. Apalagi Stadion Manahan ini menjadi salah satu stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023," jelasnya lagi.

Selain iu, ia meyakini Kota Solo telah siap menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Di mana, Stadion Manahan akan menjadi salah satu stadion yang digunakan untuk event internasional tersebut.

"Stadion telah siap, penyelenggara siap dan masyarakat siap. Jadi saya tidak ada keraguan lagi, mudah-mudahan sukses," katanya.

Amali akan mengevaluasi gelaran ini untuk kompetisi dan event ke depan.

"Kalau ini sukses maka saat Liga 1 dan Liga 2 musim 2022/ 2023 pasti ini akan dijadikan model , kita jadikan standar. Demikian juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 nanti kita akan pakai cara ini," tukasnya

Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada kesempatan yang sama mengatakan sesuai kesepakatan saat rapat koordinasi maka jumlah penonton yang datang ke stadion adalah 75 persen dari kapasitas Stadion Manahan Solo yakni 20.000 penonton.

"Dari kapasitas 20.000 yang diizinkan 15 .000. Kalau diakomodir semua penonton akan terjadi over capasity. Tetapi panitia telah menyediakan layar lebar di sejumlah tempat tertentu," ujar Iwan Bule —sapaan akrabnya—.

Iwan mengatakan antusiasme penonton untuk datang ke stadion untuk menyaksikan tim kebanggaan mereka sangat tinggi. Pemerintah memberikan izin dengan memperbolehkan penonton datang ke stadion, tetapi pihaknya tetap meminta agar tetap  menempatkan diri sesuai dengan situasi Covid-19.

"Yang datang ke stadion adalah mereka yang bertiket sehingga tidak ada kerumuman di luar stadion. Kalau untuk tim lawan untuk PSS Sleman ini kapasitasnya 750 orang," ucapnya.

Untuk kapasitas penonton dari tim lawan ditentukan oleh kepolisian setempat.  Karena mereka lebih mengetahui kondisi di lapangan.

Terkait pengamanan selama turnamen, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menambahkan pihaknya menerjunkan 850 personel kepolisian yang di backup dari TNI serta BKO Polda Jateng. (dks)

(zend)