Hard News

Banyak Pengendara Bingung, Rambu Penunjuk Jalan Perlu Ditambah

Jateng & DIY

12 Maret 2018 17:04 WIB

Kondisi lalu lintas di area Manahan, Senin (12/3/2018). (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Uji coba Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Overpass Manahan secara resmi diterapkan mulai Senin (12/3/2018). Uji coba ini diterapkan jelang pembangunan proyek Overpass Manahan yang bakal dimulai 19 Maret mendatang.

Terkait uji coba ini, Satlantas Polresta Surakarta menginginkan adanya penambahan rambu penunjuk jalan di sejumlah titik. Hal ini tak lepas dari masih adanya pengendara yang kebingungan.



Baca juga : Kawasan Kerten Macet, Jalan Alternatif Ini Belum Optimal

”Kami melihat masih ada banyak pengendara yang kebingungan. Oleh sebab itu harus ada penambahan RPPJ (Rambu Pendahulu Penunjuk Jalan), misalnya di ruas jalan pertemuan arus kendaraan dari Jalan Cipto Mangunsakoro dan Jalan Yosodipuro,” jelas Wakil Kepala Satlantas (Wakasat) Polresta Surakarta AKP Made Ray Ardhana kepada wartawan.

Baca juga : Hari Pertama Uji Coba Rekayasa Lalin, Sejumlah Ruas Jalan Macet

Pihaknya menilai penambahan rambu tersebut amat penting, agar pengendara tidak kebingungan, khususnya roda empat.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta Mudo Prayitno tak menampik jika masih ada pengendara kendaraan yang kebinggungan. Pihaknya berjanji akan melakukan penambahan rambu penunjuk jalan di sejumlah titik. (dit)

(way)