Hard News

Ultah Raja PB XIII jadi Momentum Kerja Sama Keraton Kasunanan Dengan ISI Solo

Jateng & DIY

29 Juni 2022 10:53 WIB

Perayaan Ulang Tahun PB XIII Selasa (28/6). (Foto: Dok. Solotrust.com/dds)

SOLO, solotrust.com – Raja Keraton Kasunanan Solo Hadiningrat, S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIII genap berusia 74 tahun, pada Selasa (28/6). Perayaan ulang tahun PB XIII dilaksanakan secara khidmat di Sasana Handrawina, Keraton Solo.

Perayaan ini turut dihadiri oleh kerabat, abdi dalem, sentana dalem, hingga FORKOPIMDA Kota Solo dan tamu undangan lainnya.



Perayaan dimulai dengan prosesi PB XIII beserta permaisuri dan Putera-Puteri dalem memasuki Sasana Handrawina diiringi Gending Ladrang Srikaton dan Pelog Barang. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa keselamatan oleh KRT Imam Nur Hadipuro dan prosesi peniupan lilin serta pemotongan kue ulang tahun.

Dalam momen bahagia ini, turut dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Institut Seni Indonesia (ISI) Solo dan Keraton Kasunanan dalam menapaki kerja sama dibidang Pengembangan Seni Budaya melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna dengan PB XIII.

Selain itu, ditandatangani pula kerja sama program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan bidang penelitian oleh wakil rektor I ISI Solo, Bambang Sunarto dengan Putra Mahkota Kasunanan Gusti Purbaya dan penandatanganan kerja sama di bidang pagelaran dan pameran karya seni oleh wakil rektor III ISI Solo, Sugeng Nugroho dengan Gusti Putri.

Dalam sambutannya, Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna menyampaikan sebagai institusi pelestari dan pengembangan seni tradisi, sudah sepantasnya ISI Solo bekerja sama dengan Keraton Solo.

“ISI Solo sebagai perguruan tinggi negeri seni yang mengemban tugas sebagai institusi pelestari dan pengembangan seni tradisi sudah sepantasnya untuk melakukan kerja sama dengan pihak keraton Solo,” kata Nyoman.

Sedangkan dari pihak Keraton, KGPH Dipokusumo menyampaikan bahwa melalui penandatanganan kerja sama dapat membuat Keraton Kasunanan Solo menjadi lebih terbuka dalam berbagai hal, khususnya pengembangan seni budaya Jawa.

“MoU itu maknanya dijabarkan kita bersama, harapannya Keraton lebih terbuka,” ujar KGPH Dipokusumo. (dds/sap)

(zend)