SOLO, solotrust.com - Viralnya video seorang oknum pegawai Terminal Tipe A (TTA) Tirtonadi Solo di media sosial memberi pelajaran seluruh pihak.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia (RI) Mokhammad Najih saat berada di Kompleks Balai Kota Solo pada Kamis (30/6) menyayangkan oknum yang melakukan pungli.

Pihaknya menyebut untuk menghindari kejadian serupa, payment center (pusat pembayaran-red) dan pihak-pihak yang bersangkutan agar melakukan tindakan pencegahan.

"Kita mendorong kepada seluruh penyelenggara pelayanan untuk memberi informasi yang jelas kepada masyarakat. Jadi setiap pusat-pusat pelayanan kita harapkan memberikan informasi. Misalnya kalau ada syarat-syarat, syaratnya itu diumumkan supaya masyarakat itu tahu," paparnya.

Menurutnya, pemaparan dan informasi yang lengkap perlu diketahui seluruh masyarakat, termasuk tindakan suap.

"Misalnya ada orang melayani, tetapi kemudian dengan disuap dulu baru melayani untuk bisa cepat. Itu yang kita terus dorong agar perilaku seperti ini semakin berkurang," lanjutnya.

Pihaknya juga selalu melakukan peninjauan secara berkala dalam pelayanan yang tersedia di seluruh Mal Pelayanan Publik. (riz)

(zend)