SOLO, solotrust.com - Suasana meriah nampak dalam kirab Solo Batik Carnival (SBC) dari Sriwedari menuju Balai Kota Solo, Kamis (7/7) sore.
Tidak hanya menampilkan kostum-kostum unik, SBC tahun ini berlangsung spesial. Sebab, agenda tahunan tersebut kali ini bebarengan dengan pertemuan Trade, Investment and Industry Working Group (TIIWG) kedua di Solo, Selasa (5/7) hingga Kamis (7/7).
Para delegasi pun diajak mengikuti kirab dengan diarak menggunakan kereta kuda. Mereka juga nampak menggenakan busana batik.
Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi orang pertama yang menaiki kuda bersama Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Suasana berlangsung meriah, Gibran mendapat sorakan meriah oleh masyarakat yang menyaksikan kirab di sepanjang ruas jalan. Pekikan "Gibran" membanjiri jalan.
Tak hanya Gibran, para delegasi yang membuntuti Gibran juga disoraki meriah. Nampak beberapa warga juga mengibarkan miniatur bendera dari berbagai negara.
Sementara itu, kirab SBC mendapat apresiasi positif dari pemerintah pusat. Bahlil dalam sambutannya menyatakan, bahwa Solo dengan SBC-nya menjadi salah satu tuan rumah terbaik Presidensi G20.
"Terima kasih ke Bapak Wali Kota (Solo) dan seluruh perangkatnya yang telah menjadi tuan rumah terbaik dalam proses G20," ujarnya sebelum kirab berlangsung, Kamis (7/7) sore.
Bahlil juga memuji Solo sebagai Kota yang sejuk bagi para delegasi. Kendati diakuinya, selama TIIWG banyak perdebatan yang terjadi antar delegasi.
"Walaupun dalam dialog, sesi-ke sesi terjadi perdebatan yang panjang, namun karena acaranya di Solo, dengan hati yang dingin, Semua tidak ada yang walk-out," tuturnya.
Baginya SBC yang bebarengan dengan G20 ini merupakan sarana untuk mengenalkan wajah Indonesia ke mata dunia. Sekaligus komitmen pemerintah dalam menjaga budaya dan tradisi milik bangsa.
"Sebagai negara yang selalu menjunjung tinggi budaya, adat serta seluruh kebiasaa-kebiasaan tradisi, maka kita selalu memerhatikan, melestarikan serta menyosiliasikan ke seluruh pelosok dunia," pungkasnya.
Setelah acara SBC, rencananya para delegasi G20 akan mengikuti gala dinner, Kamis (7/7) malam di Balai Kota Solo untuk menutup pertemuan TIIWG G20 di Solo.
Sebelum itu, para delegasi juga dikenalkan dengan beragam produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dipajang di Balai Kota Solo. (dks)
(zend)