Ekonomi & Bisnis

Harga Minyak Goreng Kemasan di Solo Mulai Turun

Ekonomi & Bisnis

8 Juli 2022 10:44 WIB

Dereta minyak goreng kemasan di estalasi minimarket di Mojosongo. (Foto: Dok. Solotrust.com/Hana)

SOLO, solotrust.com – Belakangan harga minyak goreng kemasan di Kota Solo mengalami menurunan harga bervariatif mulai dari Rp1 ribu hingga Rp5 ribu, bergantung pada mereknya.

Pantauan Solotrust.com di salah satu minimarket di kawasan Mojosongo, penurunan harga minyak goreng kemasan ini disertai promo menarik untuk menarik minta pembeli.



“Sekarang mulai ada penurunan. Tapi nggak semua merk harganya turun. Beberapa aja. Dan disini pun ada yang dua ribu sampai lima ribu penurunan harganya,” ucap salah satu karyawan Alfamidi Mojosongo, Ardinda Arumawarni pada Solotrust.com, Rabu (6/7).

Seperti minyak goreng merek Fortune kemasan 2 liter seharga Rp38.800 dan Filma ukuran 2 liter Rp40.100. Menurutnya, penurunan harga minyak goreng terjadi secara berangsur-angsur pasca lebaran lalu.

“Ya harganya sedikit demi sedikit sudah turun. Soalnya kalau harga minyak tinggi pembelinya juga segan ya,” ucap Ardinda.

Sementara di salah satu supermarket di Mojosongo harga minyak goreng juga mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan sebesar Rp1 ribu hingga Rp6 ribu. Misalnya Fortune 2 liter dari Rp42.88 5menjadi Rp40.940 atau Sunco 2 liter dari Rp47.090 menjadi Rp 40.200.

Tidak jauh berbeda dengan ritel modern, harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional juga mengalami penurunan.

“Harga minyak goreng yang kemasan masih sama seperti bulan lalu, ada yang turun tapi tidak semua, ini saya jual merk Sunco setengah liternya dulu Rp13 ribu sekarang jadi Rp12ribu,” ujar Sarmi salah satu pemilik toko sembako di Pasar Sidodadi Solo, Rabu (6/7).

Karena di pasar tradisional tidak ada promo, harga minyak goreng kemasan cukup stabil, penurunan harga hanya berkisar Rp1 ribu hingga Rp2 ribu disetiap toko.

Berbeda halnya dengan minyak kemasan, minyak goreng curah di pasar tradisional mengalami banyak penurunan, Sarmi menjelaskan bulan lalu harga minyak goreng curah di pasar Sidodadi masih tinggi sekitar Rp20 ribu per liter, namun sekarang sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.(hana/lila)

(zend)