SOLO, solotrust.com – Objek wisata Kali Pepe Land yang berlokasi di Desa Banaran, Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, belakangan ini sedang menjadi sorotan destinasti wisata menarik di Wilayah Boyolali.
Dibuka pada akhir Mei lalu, Kali Pepe Land menghadirkan wisata keluarga dengan beragam fasilitas seperti restoran, taman, playground, hingga panggung hiburan.
Objek wisata yang berlokasi dibantaran Kali Pepe ini berhasil mengubah lokasi yang kumuh menjadi tempat wisata yang instagramable. Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan pengunjung Kali Pepe Land ditaksir mencapai 15 ribu jiwa.
Buka dari pukul 09.00-22.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 06.00 – 22.00 WIB pada Sabtu-Minggu, Kali Pepe Land rutin menyelenggarakan berbagai event menarik salah satunya Pasar Tumpah.
Pasar Tumpah ini diadakan setiap hari Minggu mulai pukul 06.00-12.00 WIB. Pasar Tumpah diramaikan oleh beragam UMKM Solo raya mulai dari makanan, minuman, thrift shop, hiburan, hingga mainan.
Pengelola Kali Pepe Land, Gina, mengungkapkan kegiatan Pasar Tumpah bertujuan untuk memberdayakan UMKM di wilayah Solo Raya.
“Jadi pasar tumpah ini kita ingin memperdayakan UMKM yang ada di sekitar Solo Raya, khususnya daerah Boyolali dan Karanganyar. Karena kita kan juga jualan makanan, jadi kita mempersilahkan mereka itu berjualan dihari minggu. Intinya kita pengen bersama-sama Kali Pepe Land ini juga memberikan kontribusi,” ungkap Gina.
Lebih lanjut, Gina menuturkan pelaku UMKM yang berjualan di Pasar Tumpah tidak dipungut biaya seperpun. Sementara untuk pengunjung, hanya diwajibkan membayar tiket parkir sebesar Rp3 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk mobil, tanpa ada biaya tiket masuk.
Saat ditanya mengenai keistimewaan Kali Pepe Land dibanding objek wisata lainnya, Gina mengatakan pihak pengelola tidak mewajibkan pengunjung untuk membeli makanan. Ia menambahkan, harga makanan yang dibanderol di Kali Pepe Land juga sangat terjangkau dengan beragam hiburan yang tersedia.
“Yang pertama karena pengunjung itu kita tidak memaksakan untuk membeli makan dan minum, Mereka datang untuk duduk saja menikmati suasana Kali Pepe Land kita sangat welcome banget, yang kedua disini semua tenant itu harganya murah meriah sama seperti di CFD, kemudian ada free live music juga dan sebenarnya setiap hari minggu itu kita bagi bagi voucher makan gratis juga Mas,” kata Gina.
Sebagai informasi, pembangunan Kali Pepe Land saat ini baru mencapai 30 persen. Kedepannya, akan ada pengembangan fasilitas bagi pengunjung berupa area meeting, pemancingan, rumah joglo, hingga wahana permainan anak.
Pengelola Kali Pepe Land berharap, kehadiran objek wisata ini dapat menjadi tempat destinasi pilihan keluarga di Wilayah Solo Raya.
“Harapanya kita mau ini menjadi suatu tempat destinasi rekreasi keluarga khususnya Solo Raya, Boyolali, dan Klaten. Kita ingin menyedikan tempat agar mereka tidak perlu pergi jauh-jauh seperti ke Tawangmangu, Saloka Park. Nah itu kan jauh banget ya, jadi di sini itu ada,” ujar Gina. (dds/sap)
(zend)