SOLO, solotrust.com – Kepadatan arus lalu lintas saat uji coba Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Pembangunan Overpass Manahan, nampaknya sedikit berdampak pada ketepatan waktu jam masuk sekolah. Meski masih ada beberapa siswa yang terlambat, pihak sekolah tak jemu mewanti-wanti setiap siswanya agar berangkat lebih pagi.
SMP N 1 Surakarta menjadi salah satu sekolah yang terdampak padatnya arus lalu lintas akibat uji coba tersebut. Meski pihak sekolah sudah mengingatkan agar para orang tua menurunkan anaknya di kantong parkir yang telah disiapkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, yakni di Patung Kuda Manahan. Namun masih banyak orang tua yang lebih memilih antre panjang dan tetap menurunkan anaknya di depan pagar sekolah.
"Jalanan depan sekolah cukup padat karena banyak orangtua yang menurunkan anak di depan pagar sekolah. Sebagiannya, memilih masuk gang untuk bisa menurunkan anak di pintu belakang sekolah," jelas Wakil Kepala SMP N 1 Surakarta, Siswando, Selasa (13/3/2018).
Siswando menambahkan, masih ada beberapa siswa yang terlambat. Pihaknya pun memaklumi hal tersebut mengingat dirinya juga menyaksikan sendiri seberapa padatnya kawasan Pasar Nongko yang merupakan satu-satunya akses terdekat menuju sekolah.
"Banyak Guru dan Siswa yang tinggalnya di selatan perlintasan kereta jadi kami memaklumi keterlambatan itu. Yang terlambat hanya siswa kelas VII dan VIII yang masuknya pukul 07.00 WIB. Kalau siswa kelas IX cenderung datang lebih pagi karena jam masuknya pukul 06.45 WIB," jelas Siswando.
Terpisah, Kesiswaan SMP Negeri 25 Surakarta, Arus Dwi mengatakan pihak sekolah telah sering kali memberikan sosialisasi pada siswa dan wali murid soal kemungkinan dampak pembangunan overpass. Oleh sebab itu pihak sekolah meminta agar siswa datang lebih awal.
"Jam masuk di sini pukul 07.00 WIB, rata-rata yang terlambat hanya 15 menit. Dan mayoritas adalah siswa yang diantar orangtua," jelas Aris.
Meski berada di jalan yang sama, keterlambatan siswa tak dialami oleh SDN 15 Solo dan SDN Mangkubumen Kidul No. 16 Solo.
"Siswa biasanya datang satu jam sebelum KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Biasanya siswa-siswi datang awal itu biar bisa bermain dulu sebelum masuk kelas bersama," jelas Kesiswaan SDN Mangkubumen Kidul No. 16 Surakarta, Supriyadi. (vin)
(wd)