Ekonomi & Bisnis

Harga Tepung Terigu Melonjak, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

Ekonomi & Bisnis

12 Juli 2022 14:38 WIB

Salah satu penjual sembako di Pasar Bantengan Yogyakarta mengaku kenaikan harga paling mencolok terjadi pada tepung terigu dan telur. (Foto: Dok. Solotrust.com/dyan)

YOGYAKARTA, solotrust.com – Sejumlah komoditas sembako mengalami kenaikan harga bahkan sejak sebelum hari raya Iduladha.

Pantauan Solotrust.com di Pasar Bantengan, Wonocatur, Banguntapan, Bantul pada Selasa (12/7), yang paling mencolok adalah harga tepung terigu yang melonjak cukup tinggi.



“Kalau terigu itu juga yang naiknya banyak, mie juga naiknya banyak, karena bahan dasarnya mie adalah tepung terigu. Harga tepung terigu sekarang satu kilonya Rp10 ribu,” kata salah satu penjual sembako di Pasar Bantengan, Nani.

Harga sembako lain yang ikut naik adalah telur di kisaran Rp27.500 per kilogram. Sementara harga minyak goreng baik curah maupun kemasan berangsur-angsur mengalami penurunan.

Seperti di Pasar Demangan, Kota Yogyakarta, harga miyak goreng curah telah mengikuti tetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah.

"Tepung itu naik sampai Rp. 10.000 satu kilonya sekarang. Jadi apa-apa yang bahannya dari tepung terigu juga ikut naik. Tapi untuk minyak malah turun, kemarin kan harganya naik sekarang satu liter bisa Rp. 14.000,” kata Lastri pada Solotrust.com.

Akibat kenaikan harga pada komoditas tepung terigu dan produk turunannya, para pedagang pasar tradisional mengaku mengalami penurunan omzet penjualan. (dyan)

(zend)