Ekonomi & Bisnis

Gubernur Jateng Dorong KPPU Wujudkan Iklim Usaha Sehat

Ekonomi & Bisnis

15 Juli 2022 09:53 WIB

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo saat memberi sambutan dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KPPU di Solo, Kamis (14/07/2022). (Foto: Dok. solotrust.com/awa)

SOLO, solotrust.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong agar Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) membantu mewujudkan iklim usaha sehat di tengah kondisi inflasi dunia. Hal itu dikatakannya saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KPPU di Solo, Kamis (14/07/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo berharap KPPU mampu memberikan masukan dan rekomendasi situasi persaingan usaha di masyarakat bagi pemerintah.



"Kita harus terjun untuk menyiapkan reaksi atau respons terhadap kondisi inflasi yang terjadi di hampir seluruh negara, termasuk Indonesia. Bahkan, komoditas bawang merah dan cabai saat ini sudah dalam tahap disiapkan operasi pasar (OP). Kami berharap KPPU memberikan feed back kepada kami terhadap kondisi persaingan dunia usaha," paparnya. 

Ganjar Pranowo menambahkan, berbagai usaha atau kegiatan dilakukan daerah, termasuk di Kota Solo yang membawa produk lokal dalam pameran di Paris beberapa waktu lalu merupakan salah satu upaya untuk tetap bertahan di dunia usaha.

Terkait itu, KPPU diharapkan dapat memberikan ulasan secara strukural bagaimana persaingan usaha dan membuat dunia usaha menjadi sehat.

"Pemerintah akan mengapresiasi berbagai masukan dan rekomendasi dari KPPU untuk kondisi dunia usaha yang lebih baik. Apalagi kondisi inflasi di luar (negeri) lagi gede-gede banget sekarang ini. Amerika Serikat yang biasanya tidak lebih dari satu sampai dua persen, ini jadi delapan persen. Inggris sembilan persen dan Rusia 17 persen. Indonesia saat ini juga sudah alert (waspada-red)," imbuhnya. 

Ganjar Pranowo menekankan dalam situasi ini KPPU memiliki peran membaca tanda-tanda kondisi ekonomi yang terjadi. 

"Kalau mau dunia usaha membaik, ada ruang kompetisi bagi pengusaha, ikan kecil dengan besar dipisahkan. Dalam hal ini review (ulasan-red) dari sisi kebijakan KPPU menjadi penting," tukasnya. (awa)

(and_)