SOLO, solotrust.com - Direktur Utama (CEO) Rumah Indonesia atau La Maison De L’Indonesie (LMDI) di Prancis, Mathieu Mergans menemui Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo pada Rabu (20/7).
Diskusinya dengan Gibran membahas produk-produk UMKM Solo yang dibawanya ke Prancis, namun bukan dalam agenda “Java In Paris” yang telah digelar pertengahan Juni 2022 lalu.
Mathieu saat berbincang dengan Solotrust.com menyebut pihaknya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membuat agenda di Perancis yang melibatkan LMDI.
"Ngobrol-ngobrol tentang Solo, tentang bagaimana kembangkan recovery ekonomi Solo dan membawa nama Solo ke ajang internasional," ungkap Mathieu.
Namun Methieu enggan membocorkan lebih jauh tentang rencananya dengan orang nomor satu di Solo ini.
"Ada beberapa banyak yang akan dihelat. kita kan saling membantu dan men-support intinya kan gitu. Nanti ke depan belum mau bicara banyak-banyak, nanti kan lihat aja kita berikutnya aja," lanjutnya.
Sementara itu, Gibran membenarkan akan bekerja sama dengan LMDI untuk memberangkatkan produk UMKM Solo dalam suatu agenda serupa seperti Java in Paris.
"Ya itu baru dibicarakan. Nanti tak follow up lagi, wong baru ngobrol kok ya. Belum tahu arahnya," papar Gibran.
Gibran tak merinci lebih jauh rencana ini, lantaran baru kali pertama membincangkannya. Pihaknya juga tak menjamin kehadirannya secara langsung.
"Ya tergantung, kan kemarin kita udah berangkat sendiri, nah ini kalau ada bantuan dari Matheiu ya harusnya lebih bisa lebih besar lagi," katanya.
Namun pihaknya akan terus bekerjasama dengan Matheiu melihat peluang produk UMKM lewat LMDI cukup besar. Terlebih pihaknya juga bersinergi dengan program-program yang bekerja sama dengan LMDI, seperti Solo Techno Park dan UNS.
"Iya yang jelas kerja sama dengan UNS kita dari situ bisa ngikut lah biar lebih frekuensinya lebih tinggi lagi," tukasnya.
Sebagai informasi, selama ini Pemkot Solo telah mendukung UMKM di Solo untuk memasarkan produknya di LMDI. Bahkan Mathieu berhasil memberangkatkan kontainer-kontainer berisi produk UMKM dari Solo.
Mathieu juga telah bekerja sama dengan Solo Techno Park dan program Expo Kewirausahaan yang digelar UNS beberapa waktu lalu.
La Maison De L'Indonesie di Prancis berbeda dengan Java in Paris
Berbeda dengan agenda Java in Paris yang digelar pada 8 Juni - 17 Juli 2022 lalu.
La Maison De L'Indonesie (LDMI) atau Rumah Indonesia di Perancis sudah eksis sejak 2017 lalu dengan menjual produk-produk UMKM khas Solo. Produk seperti buku-buku tentang wisata Indonesia, kerajinan, hingga makanan dipasarkan dan berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
LDMI juga tak jarang menghadirkan agenda-agenda seperti lokakarya, seni, pameran foto, toko swalayan, dan program-program lainnya. (riz)
(zend)