Solotrust.com -Kazuha, salah satu anggota girlgroup LE SSERAFIM berbagi bagaimana menjadi bintang K-Pop setelah 15 tahun menjadi balerina menjadi tantangan terbesar dalam hidupnya.
"Saya pikir itu adalah tantangan terbesar yang saya buat dalam hidup saya. Sebelum debut kami, saya berjuang keras dengan Bahasa Korea, tetapi ketika kami memulai aktivitas kami dan saya memiliki lebih banyak waktu untuk mengobrol dengan para anggota, kemampuan saya dapat dengan cepat meningkat," ungkap Kazuha dalam wawancaranya dengan Majalah Elle baru-baru ini.
Ketika ditanya tentang kekuatannya, Kazuha menjawab, "Saya lebih ambisius daripada yang terlihat. Bagi saya, 'ambisius' adalah hal yang positif. Ini memungkinkan saya untuk berpikir tentang mimpi tanpa mengikuti batasan yang realistis."
Dia kemudian mengenang bahwa bisa berdiri di atas panggung adalah sesuatu yang pernah dia tulis sebagai keinginan saat masih kecil.
"Beberapa hal yang saya tulis saat itu adalah bahwa saya ingin berdiri di atas panggung dimana saya dapat mendengar sorak-sorai orang dan berpartisipasi dalam pemotretan majalah. Saya pikir saya percaya pepatah tentang bagaimana jika Anda benar-benar percaya Anda dapat memenuhi sesuatu, itu akan benar-benar menjadi kenyataan," kata Kazuha.
Selanjutnya, Kazuha berbicara tentang bagaimana dia memandang pekerjannya.
"Sangat mudah untuk mengalami depresi jika Anda hanya peduli dengan keterampilan atau hasil Anda. Ketika saya berhenti, saya berpikir tentang mengapa saya menyukai apa yang saya lakukan dan mengapa saya melakukannya sejak awal. Saya juga menikmati prosesnya sendiri," katanya.
Dia mengakhiri wawancara itu dengan berkata, "Saya bersyukur bahwa banyak orang menunjukkan minat pada kami meskipun baru dua bulan sejak kami debut. Sepertinya orang-orang terpesona oleh fakta bahwa saya melatih balet di luar negeri. Di masa depan, saya ingin meningkatkan keterampilan saya dan menunjukkan sisi baru saya sebagai idol K-pop."
Menurut keterangan HYBE, Kazuha belajar balet sejak masih kecil. Dia belajar balet di Belanda bahkan hingga saat sebelum debut ini.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @kazuhastival, terlihat Kazuha tampil dalam kompetisi ballet di Jepang dan mendapatkan juara kedua di kategori sekolah menengah.
Kazuha memukau penonton dengan "port de bras" (gerakan lengan dalam balet) yang luar biasa, langkah-langkah yang halus, dan tatapan yang elegan. Dalam acara Weekly Idol pun dia berhasil memukau penonton karena keanggunananya membawakan gerakan-gerakan balet.
Pada awal karir baletnya, Kazuha berlatih di Akademi Balet Bolshoi di Rusia dan Royal Ballet School di Inggris. Kedua sekolah tersebut termasuk yang terbaik di dunia dan Royal Ballet School hanya menerima 16 siswa per angkatan.
Pada tahun 2020, Kazuha kemudian dibina oleh Akademi Balet Nasional Belanda dan terus bersinar dalam penampilannya.
Kazuha tidak hanya memenangkan banyak penghargaan di seluruh dunia, termasuk Grand Prix Asia, tetapi dia juga mendapat peran utama dalam berbagai acara, termasuk Juliet di "Romeo And Juliet" karya William Shakespeare. (Lin)
(wd)
