SOLO, solotrust.com- Pembukaan gelaran pesta olahraga difabel ASEAN Para Games (APG) akan dilaksanakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (30/7/2022) mulai pukul 19.00 WIB.
Stadion Manahan Solo kini mulai dipersiapkan untuk dekorasi panggung. Dari pantauan solotrust.com pada Jumat (22/7), para pekerja konstruksi sedang melakukan pemotongan rangka besi, hingga pemasangan papan guna menyusun area panggung.
Proses dekorasi dimulai sejak Sabtu (16/7), sementara area dalam stadion telah disterilkan sejak Senin (18/7).
Dari pantauan solotrust.com, terlihat kursi area tribun sisi utara telah dicopot untuk memasang pemetaan video (video mapping) panggung.
Project Director Opening and Closing Ceremony (OCC) ASEAN Para Games, Debora Sheren menyebut, Stadion Manahan akan disulap jadi panggung megah, namun tetap mengangkat kebudayaan lokal.
"Persiapan sudah jalan, timline-nya aman, kita harus menjaga Manahan, dan yang pasti harus mengangkat kebudayaan lokal. Pokoknya kita maksimalkan, pesannya Mas Wali harus maksimal ngangkat budaya dan banyak yang terlibat," bebernya.
Nantinya, panggung sepanjang 20 meter akan dipasang. Sementara penonton akan ditempatkan di area lapangan berumput dan tribun. Sementara itu Proses dekorasi ditargetkan rampung pada Kamis (28/7).
Ketua Pelaksana Inaspoc Gibran Rakabuming Raka menginformasikan akan melibatkan banyak performer dalam pembukaan nanti.
"Penari-penari, ceremonial, pidato, pengibaran bendera, sumpah atlet, dan lain-lain. Parade atlet semua negara, ngelilingi lapangan," jelas Gibran saat diwawancarai pada Jumat (22/7) usai melakukan pengecekan lokasi di Stadion Manahan.
Sebelum acara dimulai, akan ada pre-show dengan penampilan beberapa grup band. Panitia menyediakan 10.000 kuota gratis untuk masyarakat dengan syarat telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ke tiga atau booster.
Namun pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang tak kebagian tiket untuk menonton lewat saluran televisi maupun menonton upacara penutupan (closing ceremony).
"Kalau bisa nambah (kuota) ya ditambah. Kalau saya kepengennya sebanyak mungkin bisa nonton. Mungkin sing ora kebagian acara opening yo ngko diundang ning closing, ngono wae ya. Nonton di TV isoh kok," lanjutnya.
Sementara itu meski stadion digunakan untuk gelaran opening, Gibran menjamin area perlombaan cabang olahraga atletik tak akan diubah.
"(Proses pembongkaran panggung) cepet pokok e, nggak akan ganggu (latihan dan perlombaan. Nanti dilapisin flporing juga. Atletik itu ladang emas jadi nggak mungkin kita ganggu," tukasnya. (riz)
(wd)