Hard News

Timnas Angkat Berat Indonesia Target Enam Medali Emas ASEAN Para Games XI Solo 2022

Nasional

29 Juli 2022 17:35 WIB

Latihan angkat berat jelang ASEAN Para Games (APG) XI Solo 2022. (Foto: Istimewa)

SOLO, solotrust.com - Tim Nasional (Timnas) powelifting atau angkat berat Indonesia menargetkan 6 medali emas untuk direngkuh di ajang ASEAN Para Games XI Solo 2022. Emas itu diharapkan dapat didulang 13 lifter yang akan bertanding.

13 lifter Timnas akan bersaing di 18 kelas yang dipertandingkan di Hotel Solo Paragon. Timnas powerlifting kini mematangkan persiapan untuk mendulang emas tersebut.



‘’Saya yakin, para atlet mampu memenuhi target tersebut. Mereka telah bertekad meraih medali emas sebanyak-banyaknya, karena tampil di rumah sendiri pada APG kali ini,’’ kata Koordinator Pelatih Pelatnas Para-angkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, Kamis (28/7).

Sementara itu, salah satu atlet yang bertanding di kelas 97 putra, Atmaji Priyambodo meneguhkan keyakinan dulang emas jelang APG.

Terlebih penantang terberat bagi lifter Sragen ini yakni, Yeekie  dari Malaysia  tidak turun pada APG 2022 lantaran mengalami cedera serius.

‘’Pada beberapa kali pertemuan, Yeekie yang meraih medali emas dan saya perak. Tapi karena tidak turun, maka peluang bagi saya lebih terbuka. Rival lain saya nanti atlet-atlet dari Thailand, Singapura dan pendatang baru dari Malaysia juga,’’ ujar Atmaji.

Rasa optimistis juga diungkapkan Ni Nengah Widiasih, lifter Bali yang meraih medali perak pada Paralimpiade Tokyo 2020 dan perunggu pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016.

Lifter yang biasa disapa Widi itu akan menghadapi rival-rival dari kontingen lain, di antaranya Filipina dan Laos di kelas 45 kg putri.

‘’Saya tak tahu perkembangan mereka, karena tidak pernah bertemu sejak APG Malaysia 2017. Selain Filipina dan Laos, biasanya ada atlet Vietnam, namun dia absen kali ini. Tapi saya yakin bisa tampil terbaik pada APG nanti,’’ terangnya.

Atlet berusia 30 tahun itu hingga kini masih memegang rekor para angkat berat Asia Tenggara kelas 45 kg putri.

‘’Rekor saya di Asia Tenggara 95 kilogram pada APG Malaysia 2022,’’ ungkap Widi.

Sementara, Asisten Pelatih Eko Supriyanto menjelaskan, 13 atlet Indonesia pada cabang para angkat berat terdiri atas lima atlet putra dan delapan putri.

‘’Ada empat atlet debutan dalam tim ini. Tapi mereka juga mempunyai kemampuan cukup bagus. Jadi punya peluang memburu medali,’’ tuturnya.

Secara total ada 62 atlet dari 10 negara yang akan bersaing di arena angkat berat APG 2022. Negara-negara itu adalah tuan rumah Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Laos, Timor Leste, Kamboja dan Myanmar.

Satu-satunya negara yang tidak berlaga di cabang angkat berat adalah Brunei Darussalam. (dks)

(zend)