SOLO, solotrust.com - Timnas cabang olahraga (cabor) voli duduk putra Indonesia gagal lolos ke final, usai dikalahkan Kamboja pada laga semifinal di GOR Universitas Tunas Pembangunan (UTP), selasa (2/8).

Tim asuhan Taufik Ismail ini sempat bermain apik dengan mengantongi kemenangan di set pertama dan ketiga.

Namun keunggulan Kamboja pada dua set terakhir mengharuskan tim Indonesia mengakui kekalahannya.

Pelatih Voli Duduk Indonesia Taufik Ismail mengatakan tim voli duduk putra sudah berjuang semaksimal mungkin pada laga semifinal.

"Untuk pertandingan kali ini, kita lihat tadi di lapangan sudah menunjukkan performa yang maksimal, namun Allah berkehendak lain, tapi masih ada peluang perebutan juara tiga, mudah-mudahan nanti kedepannya bisa maksimal kembali," jelasnya.

Ia juga menambahkan, terdapat kendala yang sempat dialami timnya selama laga berlangsung.

"Untuk tadi ada satu pemain yang mengalami kram kaki, mudah-mudahan nanti ada penanganan dari pihak medis, agar kedepannya bisa bertanding lagi" tambahnya.

Lebih lanjut, Taufik menuturkan. Meskipun tidak sesuai target awal, ia meminta kepada masyarakat untuk tetap memberikan dukungan kepada para pemain.

"Kita targetnya di (medali) perak untuk yang putra, meskipun sedikit meleset, kita mohon dukungan dan doanya ya" imbuhnya.

Pemain senior, Purwadi juga menambahkan catatan penting bagi tim sebagai bahan evaluasi dari pertandingan kali ini, yaitu masalah fokus para pemain.

"Saya kira recovery itu penting, yang pertama adalah masalah fokus, fokus kita terpecah, jadi mental kita di set ke 4 turun, yaudah saat set 4 diambil kamboja jadi kita harus masuk ke rubber" jelasnya

"Untuk besok kita persiapan lagi untuk perunggu, itu wes harga matilah besok itu," pungkasnya. (fik/mnun/hir)

(zend)