Solotrust.com - Persis Solo kembali harus menelan pil pahit ketika dikandaskan Persita Tangerang 1-2 di kandang sendiri, Stadion Manahan Solo pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia, Minggu (14/08/2022) malam.
Tampil di hadapan para pendukung setianya, Laskar Sambernyawa bermain seakan tanpa ada motivasi berlebih.
Persis Solo sempat unggul di ujung babak pertama lewat penalti Alexis Messidoro pada menit ke-45 babak pertama. Sayang, keunggulan ini tak bertahan lama. Di babak kedua, para pemain Persita Tangerang mampu membalikkan keadaan dengan dua gol dari Ezequiel Vidal pada menit ke-54 dan Ramiro Fergonzi di menit 71.
Melihat penampilan lembek anak asuh Jacksen Tiago, para penonton Persis Solo pun tak menyanyikan anthem Satu Jiwa yang biasa bergema di Stadion Manahan Solo.
Usai laga, para pendukung Persis Solo langsung menyerbu markas Laskar Sambernyawa menuntut agar pelatih Jacksen Tiago segera didepak pihak manajemen.
"Jacksen out, Jacksen out, Jacksen out," teriak para suporter memadati jalan depan markas Persis Solo.
Para suporter yang ingin menyuarakan aspirasinya itu pun kemudian ditemui manajer klub, Erwin Widianto dengan pengawalan ketat pihak keamanan.
Perwakilan para suporter yang datang ke markas tim kebanggaannya menyampaikan keluh kesah dan kekecewaannya melihat hasil minor Persis Solo.
"Tidak pernah meraih satu kemenangan apa pun di Liga 1 Indonesia. Padahal, kami sudah korbankan keluarga, tenaga, uang, semuanya untuk Persis, tapi mana hasilnya. Tolong hargai kami Pak," isi tuntutan dari perwakilan suporter Persis Solo.
Tuntutan itu lantas diterima manajer Persis Solo yang nantinya akan mengadakan rapat evaluasi besar.
"Jadi nanti keinginan teman-teman pasti akan kami adakan evaluasi rapat besar antara manajemen, antarowner. Jadi teman-teman sabar, tenang. Saya harap teman-teman tetap dukung persis. Kita semua berusaha," ujar Erwin Widianto.
Hal senada juga dirasakan pihak manajemen saat melihat rentetan hasil buruk dicapai Persis Solo.
"Kita itu kecewa, sama seperti yang kalian (para suporter) rasakan. Jadi saya pastikan akan ada rapat internal besar pada tubuh Persis untuk membahas itu (empat laga tanpa poin)," tambah Erwin Widianto.
Salah satu perwakilan suporter lantas memberikan satu permintaan lagi kepada pihak manajemen.
"Satu lagi permintaan kami Pak, Jacksen out," pintanya.
Setelah menyampaikan aspirasi, para suporter pun kemudian membubarkan diri dengan tetap dikawal dan dijaga pihak aparat keamanan. (dd)
(and_)