Pend & Budaya

UPNVY Dorong Mahasiswa Kembangkan Potensi Diri

Pend & Budaya

16 Agustus 2022 09:53 WIB

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menyambut ribuan mahasiswa baru dengan menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) Tahun Ajaran 2022-2023.

YOGYAKARTA, solotrust.com - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menyambut ribuan mahasiswa baru dengan menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) Tahun Ajaran 2022-2023.

Dalam kegiatan PKKBN, mahasiswa baru diajak untuk lebih mengenal kehidupan kampus di setiap fakultas dan jurusannya masing-masing.



Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB UPNVY, Sujatmika, mengatakan PKKBN merupakan bentuk kegiatan pengenalan kampus.

"PKKBN 2022 ini adalah kegiatan di samping pengenalan kampus, khususnya di FEB juga pengenalan di masing-masing jurusan," katanya, Senin (15/08/2022).

Sujatmika mengatakan, kampus bela negara harus diimplementasikan secara tindakan nyata, namun pengenalan secara spesifik di setiap fakultas, khususnya FEB menjadi hal tak kalah penting.

Fakultas FEB berharap para mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur, kemudian bisa mengembangkan passion alias hasrat diri lewat berbagai peminatan ekonomi dan bisnis.

"Mereka ini kami tekankan sebagai entrepreneur. Ketika lulus, mereka harus bisa mempunyai bekal untuk berbisnis atau pada saat mereka kuliah sudah mempunyai bisnis. Nah ini yang harus kita dekati dan kembangkan di FEB sendiri," pungkas Sujatmika.

Senada dengan hal itu, Dekan Fakultas Pertanian UPNVY, Budiarto mendorong potensi setiap mahasiswa lewat berbagai program sesuai dengan visi dan misi fakultas.

"Kami mengacu ke MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) itu tetap, kemudian dari Fakultas Pertanian tidak terlepas harus mengacu ke era industri 4.0 dan society 5.0," tegasnya.


Fakultas Pertanian memiliki cara tersendiri untuk mempersiapkan mahasiswanya. Namun, untuk dapat mengunggulkan setiap program, pihaknya akan membenahi dari sisi kekuatan dosen pengajar dan praktisi serta pembenahan teknologi informasi (IT) untuk mengikuti perkembangan.

"Baru kami godok, masing-masing prodi (program studi) itu seperti apa, tapi pedomannya sudah ada tadi MBKM, kemudian kekuatan dosen kami dan kemudian IT kami dibenahi. Mudah mudahan didapatkan suatu program dan kegiatan yang kita sepakati bersama," terang Budiarto.

"Goal nya sama dengan visi misi yang dicanangkan oleh Fakultas Pertanian. Kita harus mampu membangun dari sisi pertanian, salah satunya ketahanan pangan. Kita support (dukung-red) program pemerintah itu," lanjutnya.

Sementara, Fakultas Teknologi Mineral (FTM) fokus mempersiapkan mahasiswa baru untuk bisa menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang.

Disebutkan, FTM menjadi fakultas paling favorit di UPNVY dan terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa/i akan diarahkan agar bisa mengenal secara detail sumber daya yang ada di Bumi serta cara pengelolaannya.

"Keunggulan kami bahwa Fakultas Teknologi Mineral itu memang fakultas yang prodi-prodinya terkait dengan kebumian, haik energi, sumber daya mineral, kemudian konservasi, lingkungan, irigasi bencana, semuanya lengkap. Beberapa universitas metaloginya (berupa) bahan, tetapi kami nanti lebih ke etraksi dari lapangan (terkait) pengetahuan mineral dan lain sebagainya," ungkap Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPNVY, Sutarto.

Setiap pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pihaknya selalu melibatkan mahasiswa. Sutarto berharap, lewat keterlibatan para mahasiswa, dapat menggerakkan dan membuat mahasiswa semakin menyadari potensi apa yang dimiliki masing-masing individu. Sekaligus mempersiapkan mahasiswa untuk lebih unggul di Bidang Teknologi Mineral dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Harapan saya mereka harus tahu bahwa kita Indonesia punya program Indonesia Emas 2045. Artinya kalau sekarang 2022, kalau lulus itu tahun 2026-2027, berarti  tahun 2045 itu pas masa produktif juga dan Indonesia bisa. Tadi kan bonus demografi salah satunya terkait dengan Indonesia Emas. Temen temen sekarang dipersiapkan dan mempersiapkan diri, Insyaallah Indonesia bisa memanen Indonesia Emas," pungkasnya.

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya