Hard News

Kartu BRT Permudah Petugas Melayani Penyandang Disabilitas

Sosial dan Politik

20 Agustus 2022 16:15 WIB

Halte BRT Trans Semarang yang ada di Simpang Lima sudah bisa melayani kartu khusus penyandang disabilitas, Sabtu (20/8). (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Kartu Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang khusus penyandang disabilitas telah diluncurkan di Kota Semarang. Kartu tersebut memudahkan petugas di Halte bagaimana mengenali pelanggannya. Karena tidak semua penyandang disabilitas terlihat dari faktor fisiknya.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Layanan Umum (BLU) UPTD Trans Semarang, Hendrix Setyawan. Dirinya menjelaskan jika sudah mempunyai kartu tersebut, maka selain sebagai sarana pembayaran, petugas yang berada di lokasi akan melakukan pelayanan yang lebih baik kepada mereka.



"Teman-teman akan memberikan pelayanan khusus, mereka sudah dibekali bagaimana melayani teman-teman disabilitas," ujarnya kepada Solotrust.com, Sabtu (20/8).

Pada Maret lalu, imbuhnya, Trans Semarang telah bekerja sama dengan pihak lain seperti Dinas Sosial, interpreter, dan praktisi bahasa isyarat untuk memberikan pelatihan pelayanan bagi penyandang disabilitas.

Meskipun demikian, petugas pun diharapkan harus hati-hati, karena setiap pelanggan disabilitas mempunyai sikap yang berbeda.

"Petugas meskipun telah diberi kemampuan dalam melayani, misalnya dengan bahasa isyarat, namun mereka tidak semua mau dibantu, ada yang bersikap mandiri,  teman-teman harus bersikap bagaimana, lainya misalnya melayani pelanggan tuna rungu, mereka sudah mulai belajar bahasa isyarat," paparnya.

Dalam hal pengisian kartu, pihaknya juga berkerja sama dengan Dinas Sosial Kota Semarang untuk mendata sekaligus membantu menyalurkan kartu khusus tersebut.

"Untuk mendapatkan kartu ini, teman-teman bisa langsung datang ke Kantor Dinas Sosial, selain itu kami juga bekerja sama dengan kelurahan di Semarang untuk mendata teman-teman, sehingga jika memang ada kesulitan mendapatkan kartu ini, kami bisa mengantar sampai ke rumah," paparnya.

Semua pelayanan tersebut telah lakukan Trans Semarang untuk memanjangkan dan memudah seluruh pelanggan. Tak hanya dari segi sumber daya manusianya, dari sarana dan prasarana bus juga terus ditingkatkan.

"Kita terus berbenah, tak hanya kartu khusus disabilitas, dari sarana prasarana  bagi penyandang disabilitas terus dibenahi, seperti misalnya kita sudah berjalan membuat lintasan bagi pengunjung kursi roda dengan kemiringan 8 persen," Katanya.

Salah seorang perempuan, Herlina Puspitarini (40), mengaku sangat terbantu dengan pelayanan petugas di Halte BRT Trans Semarang. Dirinya setiap hari mengantarkan anaknya bersekolah yang berkebutuhan khusus menggunakan kursi roda.

Adanya pelayanan petugas yang disabilitas ditambah dengan pemberian kartu khusus ini dirasakan sangat memudahkan dirinya dan putrinya untuk memperoleh bantuan dari petugas. Setiap harinya, ia dan putrinya menggunakan Trans Semarang dari Halte BRT Simpang Lima hingga halte Samsat Pedurungan.

"Petugasnya ramah, dengan adanya kartu ini saya tidak repot harus menyiapkan uang tunai," pungkasnya (fj)

()