Hard News

Kementrian PUPR Akan Bangun Jembatan Gantung di Pancur Rembang

Sosial dan Politik

25 Agustus 2022 15:10 WIB

Jembatan Gantung yang menghubungkan Desa Karaskepoh-Desa Tuyuhan Kecamatan Pancur. (Foto: Dok. Solotrust.com/mn)

REMBANG, solotrust.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) akan membangun sebuah jembatan gantung di Kabupaten Rembang. Jembatan itu rencananya dibangun di Kecamatan Pancur, yaitu menghubungkan Desa Tuyuhan dan Jeruk.

Di desa Tuyuhan saat ini sudah ada jembatan gantung, namun menghubungkan ke desa Karasgede, sebelah utara desa Jeruk. Jembatan gantung yang akan dibangun ini panjangnya 42 meter.



Dalam surat yang dibuat oleh Kementerian PUPR kepada Bupati Rembang, Abdul Hafidz, sudah ada rekanan penyedia (pekerja) yaitu CV. Tiga Bersaudara, dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tanggal 12 Juli 2022 dan akan dikerjakan selama 172 hari kalender.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Rembang, Gantiarto membenarkan adanya pembangunan jembatan gantung di Tuyuhan dan Jeruk ketika dikonfirmasi awak media.

Pembangunan jembatan gantung di Pancur telah dipublikasikan di laman Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR). Dalam laman LPSE KementerianPUPR, tercantum proyek pembangunan jembatan gantung dengan lokasi di Kabupaten Grobogan dan Rembang, nilai kontrak Rp11 milyar lebih.

Salah satu Tokoh Sejarah Lasem, Abdullah Hamid menyambut baik rencana pembangunan jembatan gantung di Tuyuhan dan Jeruk. Jembatan itu dapat menyambungkan dua wilayah yang terpisah sungai Babagan.

“Pembangunan jembatan ini bisa memajukan dunia pendidikan dan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (mn)

(zend)