Hard News

Pemdes Sidomulyo Boyolali Kembangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari

Jateng & DIY

27 Agustus 2022 09:05 WIB

Warga di kaki Gunung Merapi Merbabu, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali antusias mengikuti lomba penanaman berbagai jenis sayuran. (Foto: Dok. solotrust.com/jaka)

BOYOLALI, solotrust.com - Warga di kaki Gunung Merapi Merbabu, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali antusias mengikuti lomba penanaman berbagai jenis sayuran. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan ketahanan pangan di tingkat desa.

Lomba sekaligus digelar untuk menghadirkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di setiap rukun tetangga (RT). Kepala Desa Sidomulyo, Moh Sawali, mengatakan lomba ketahanan pangan diikuti sebanyak 37 RT, masing masing membuat kreasi tanaman jenis sayuran.



“Lomba ini untuk memberdayakan masyarakat menjadi desa mandiri pangan. Warga di sini sangat antusias, kreasi tanamannya cukup bagus semua,” katanya kepada wartawan, Jumat (26/08/2022).

Adapun kriteria penilaian dalam lomba ketahanan pangan tingkat RT ini, yakni dari segi budidaya tanaman. Bagaimana budidaya tanaman tersebut bisa berkelanjutan.

“Nilainya salah satunya dari bagaimana tanaman tersebut berkelanjutan. Jadi tidak hanya cukup di lomba saja, namun kami ingin kelanjutannya seperti apa tanaman itu,” jelas Moh Sawali.

Sementara untuk pendanaan, kegiatan lomba dianggarkan dari dana desa (DD). Masing-masing RT mendapat Rp1 juta setelah dikurangi pajak. 

“Dianggarkan dari dana desa. Jenis tanaman yang dilombakan, semua jenis tanaman yang bisa dikonsumsi sehari hari. Ini bertujuan untuk mengurangi pengeluaran ibu-ibu setiap harinya,” kata Moh Sawali.

Lomba ketahanan pangan dimaksudkan untuk menjadi desa mandiri pangan dan mendukung mewujudkan desa wisata di wilayah Sidomulyo.

“Kegiatan ini bagian dari desa mandiri pangan sekaligus untuk mendukung menjadi desa wisata,” terangnya.

Moh Sawali berharap, program ini bisa berkelanjutan. Pemerintah desa (Pemdes) akan mengadakan piala bergilir di mana setiap tahun akan diadakan lomba KRPL.

“Rencana kami lomba ini akan terus berkelanjutan. Pihak desa nantinya membuat piala bergilir sehingga program KRPL ini terus berjalan,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu peserta warga Sidomulyo, Partini (52) meminta lomba ketahanan pangan bisa berkelanjutan sehingga ketahanan pangan di tingkat RT terus terjaga.

“Sebenarnya tidak hanya di lomba saja, tapi di setiap rumah juga diberdayakan penanaman sayuran. Dengan tanaman sayuran itu dapat membantu ekonomi keluarga setiap harinya,” ujar dia.

Hasil budidaya tidak semua sayuran digunakan untuk mencukupi kebutuhan dapur saja, namun juga sebagai bahan olahan yang dapat dipasarkan.                     

“Nanti hasil dari penjualan itu dapat dimasukkan ke kas RT. Selain sayuran tidak beli, juga dapat membuat olahan yang dapat dijual,”pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya