Hard News

Ratusan Sapi di Desa Sidomulyo Boyolali Terserang PMK, Dinas Diminta Beri Solusi

Jateng & DIY

20 Juni 2022 20:33 WIB

Ratusan ternak sapi di kaki Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). (Foto: Dok. solotrust.com)

BOYOLALI, solotrust.com - Ratusan ternak sapi di kaki Gunung Merbabu, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Boyolali terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Pihak pemerintah desa setempat meminta dinas terkait untuk memberikan solusi terhadap para peternak hewan sapi dan kambing.

Menurut Kepala Desa Sidomulyo, Much Sawali, para peternak belum pernah mendapat bimbingan maupun penyuluhan dari dinas terkait selama adanya virus PMK menyerang hewan ternak, khususnya sapi serta kambing.



“Di desa kami ini mayoritas petani dan peternak hewan sapi. Per satu orang, mereka ada yang memiliki lima sampai 13 ekor sapi, bahkan ada yang lebih. Itu belum kambinganya,” kata dia kepada wartawan, saat ditemui di Desa Sidomulyo, Senin (20/06/2022).

Pihak pemerintah desa (Pemdes) tidak menguasai terkait PMK yang menyerang hewan sapi. Pemdes hanya bisa memotivasi para peternak sapi agar mereka tidak putus asa.

“Pihak yang tahu sebenarnya ilmu peternakan atau dinas terkait. Kalau saya, apalagi pihak pemdes soal PMK nggak tahu, bisanya hanya memberi motivasi saja agar mereka tidak putus asa dan terus berternak,” ucap Much Sawali.

Ia berharap dinas terkait secepatnya datang ke Desa Sidomulyo untuk memberi penyuluhan, serta bimbingan agar para peternak mampu bertahan mengelola ternak sapi mereka.

“Mereka para peternak itu butuh penyuluhan dan bimbingan. Sejauh ini belum ada yang ke sini. PMK pada sapi di sini cukup banyak sekali, kasihan mereka para peternak,” kata Much Sawali.  

Sementara itu, salah seorang peternak di Desa Sidomulyo, Sidik Pramono (40) mengaku, selama ternak sapi miliknya terserang penyakit mulut dan kuku sudah menghabiskan satu ekor sapi untuk biaya pengobatan.

“Saya memiliki 13 sapi, semua kena PMK. Kalau sekarang ini masa penyembuhan. Satu sapi suntikannya ada yang dua kali sampai empat kali. Padahal satu suntikan Rp100 ribu,” kata dia.

Menurut Sidik Pramono, selama adanya PMK, menjelang perayaan Iduladha tahun ini masih kesulitan untuk menjual sapi. Selain harganya anjlok, peternak mengalami kesulitan menjual sapi lantaran pasar hewan ditutup.

“Kalau harga jelas anjlok dan pasar hewan kan ditutup selama PMK ini. Kalau biasanya per ekor bisa menjual seharga Rp20 juta, tapi kalau kondisi seperti ini paling Rp17 juta,” ungkapnya.

Sidik Pramono berharap adanya PMK pada hewan ternak sapi, dinas terkait segera turun ke peternak, khususnya di Desa Sidomulyo untuk memberikan penyuluhan maupun vaksin pada hewan sapi.

“Kalau selama ini untuk mempertahankan agar sapi tetap sehat. Setiap hari saya kasih telur, madu, kunir, kunyit. Itu juga harus disuntik juga, kalau nggak seperti itu ya bisa habis ternak saya. Satu ekor sapi yang mati, lainnya tahap penyembuhan,” pungkasnya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Kisah Fajarwati Tidur di Bekas Kandang Sapi hingga Dapat Bantuan Renovasi

Bulan Bakti Peternakan 2024, Disnakkan Boyolali Gelar Parade Sapi Tunggang hingga Gerakan Minum Susu

Kalahkan Susu Sapi? Ini Alasan Kamu Harus Coba Susu Kambing!

Rayakan Iduladha, PDI Perjuangan Karanganyar Potong 3 Sapi Simetal

Memaknai Iduladha Bersama Aston Inn Pandanaran Semarang

Rezeki Iduladha, 2 Sapi Suparno Warga Pandeyan Karanganyar Diborong Jokowi

Sidomulyo Culture Festival Bangkitkan Ekonomi Warga

Ramadan Berbagi Bersama MSL Sragen

Demi Vaksin, Warga Lereng Merbabu Ramai-ramai Datangi Balai Desa

Rapat Paripurna DPRD Perdana, Bupati Boyolali Sampaikan Visi Misi 5 Tahun ke Depan

Pencurian Motor Pelat Merah di Masjid Penggung Boyolali Terekam CCTV

Kuasa Hukum KM Ajukan Restitusi ke Kejari Boyolali dalam Kasus Penganiayaan

Boyolali Tambah Satu Ponpes di Desa Metuk Mojosongo, Tampung Santri SD hingga SMA

Persebi Boyolali Juarai Liga 4 Jateng 2025

Liga 4 Jateng, Persebi Boyolali Libas Persip Pekalongan 3-1

Kemenko PMK Dorong Inovasi Akses Permodalan Wirausaha Muda

Jelang Iduladha, Dispertan Semarang Waspadai Penyakit LSD dan PPR.

Pasar Hewan Jelok Dibuka, Pedagang harus Ber-KTP Boyolali

Catat Jhon! Pengunjung Alkid Solo Kini Dilarang Memberi Makan Kebo Bule

Boyolali Masuk Daftar Penetapan Wabah PMK

Menteri Pertanian Luncurkan Gerakan Disinfeksi Nasional untuk Penanganan PMK

Pasar Hewan Jelok Dibuka, Pedagang harus Ber-KTP Boyolali

PMK Merebak, Jumlah Hewan Kurban di Solo Turun 15%

Disnakkan Boyolali Lakukan Vaksinasi Sapi Tahap I di Kecamatan Selo dan Andong

Warga Boyolali Digegerkan Penemuan 7 Sapi di Pasar Hewan, Sebagian Sekarat

PMK Makin Mengkhawatirkan, Pemkab Boyolali Keluarkan SE Pemotongan Hewan Kurban

5 Pasar Hewan di Boyolali Kembali Ditutup

Berita Lainnya