Hard News

Sub Terminal Tipe C Pelangi Mojosongo: Akomodir Angkutan Feeder

Jateng & DIY

3 September 2022 09:48 WIB

Terminal Tipe C Pelangi Mojosongo. (Foto: Dok. Solotrust.com/ber)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo meresmikan Sub Terminal Tipe C Pelangi, Mojosongo, Jebres, Jumat (2/9) untuk mengakomodir angkutan feeder sehingga memudahkan masyarakat mendapatkan layanan transportasi.

Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa menyebut Sub Terminal Tipe C Pelangi merupakan bentuk kemudahan infrastruktur yang dibangun oleh Pemkot Solo untuk memberikan kemudahann akses transportasi publik bagi masyakarat.



“Ya inikan bagian dari kebutuhan angkutan dalam rangka pelayanan masyarakat,” ujar Teguh pada Solotrust.com.

Selain itu, Pemkot Solo berkomitmen untuk menyediakan sarana transportasi umum hingga ke sudut kota. Bahkan pihaknya juga akan melakukan pemantauan tentang kinerja para kru selama bertugas melalui CCTV.

“Karena semuanya dipantau lewat CCTV, termasuk sopir ngantuk, sopir ini, semuanya terpantau,” ungkap Teguh.

“Jadi nggak ada sopir yang celelekan (bercandaan-red), yak-yakan (tidak hati-hati-red), ngejar penumpang oyak-oyakan (kejar-kejaran-red) dengan depannya itu tidak ada. Semuanya harus memberi pelayanan yang baik pada seluruh penumpang,” lanjutnya.

Bahkan secara tegas Pemkot Solo akan memberikan bonus dan hukuman sesuai dengan kinerja para kru transportasi dalam melayani masyarakat.

Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Taufiq Muhammad menyebut pembangunan sub terminal ini berawal dari angkutan pengumpan (feeder) yang memiliki rute hingga ke lingkungan pemukiman. Sehingga diperlukan terminus agar dapat mengakomodir penumpang.

 “Bus kita itu kan ada 6(rute). Yang feeder-feeder yang masuk ke lingkungan-lingkungan inikan perlu dibangunkan terminus-terminus seperti ini. Kayak kemarinkan mangkalnya dipinggir jalan itu to, makanya dibangungkan seperti ini,” katanya pada kesempatan yang sama.

Beberapa titik feeder saat ini sedang dalam proses pembangunan. Namun ada beberapa hambatan terkait lahan yang belum tersedia seperti di Pasar Klewer.

“Yang di RSUG Ngipang dulu kan juga dipinggir jalan itu kita bangunkan juga. Nah itu kita yang belum dapet di Pasar Klewer. Kita kesulitan lahan dan kita masih survei untuk lahan yang disana, seperti itu,” lanjutnya.

Rencananya untuk wilayah memiliki titik integrasi yang menghubungkan antar koridor juga akan dibangun Sub Terminal Tipe C salah satunya di daerah Panggung, Solo. Survei lahan dan teknis operasional bus juga akan dipertimbangkan lebih lanjut.

“Saya punya rencana kedepan untuk titik-titik yang ada pertemuan integrasi antar koridor itu nanti juga kita akan bangun seperti itu (Sub Terminal Tipe C), salah satunya di Panggung. Panggung itu pusat pertemuan. Yang arah ke timur (Palur) kemudian yang dari timur mau masuk kota. Kemudian pertemuan nanti yang ke belakang kampus UNS kan tembusnya disitu semuanya,” jelas Taufiq. (lai/ber)

(zend)