Pend & Budaya

Demi Percepatan Pendidikan, Platform Digital Harus Segera Diterapkan

Pend & Budaya

8 September 2022 14:15 WIB

Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Semarang, Setyo Budi usai mengikuti Forum Grup Diskusi mengenai platform digitalisasi pendidikan di Quest Hotel Semarang, Rabu (7/9)

SEMARANG, solotrust.com - Digitalisasi pendidikan harus segera diterapkan diseluruh sekolah yang ada di Kota Semarang. Untuk mendukung akselerasinya, maka hal tersebut harus segera disosialisasikan kepada pihak sekolah, terutama guru sebagai tenaga pendidik siswa.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Semarang, Setyo Budi di sela acara Forum Group Disscussion (FGD), Rabu (8/9).



Dirinya mengatakan sudah ada beberapa platform digital dari berbagai sumber, misalnya dari kementerian pendidikan atau dari PT Telkom Indonesia. Namun permasalahannya, hal tersebut butuh sosialisasi ekstra ke seluruh sekolah dan tidak hanya dijadikan wacana saja.

"Digitalisasi pendidikan itu penting, sudah ada beberapa platform, dari kementerian pendidikan, dan sekarang dari PT Telkom denga. Platform pijar sekolah.id, kami minta segera disosialisasikan saja segera, terutama kepada guru agar ada percepatan proses belajar," paparnya kepada Solotrust.com, Rabu (7/9).

Dari diskusi tersebut, ada beberapa kelemahan jika digitalisasi pendidikan diterapkan di sekolah. Salah satu yaitu akses digital yang membutuhkan koneksi internet.

Dari pihak PT Telkom Indonesia sebagai narasumber menjelaskan jika proses digitalisasi di sekolah membutuhkan koneksi internet yang cukup tinggi.

"Bisa dibayangkan jika setiap anak terkoneksi langsung dengan jaringan internet, berapa kecepatan yang dibutuhkan untuk melayani semuanya, itu yang menjadi kendala digitalisasi pendidikan menjadi terhambat," ujar Mastur, narasumber dari pijarsekolah.id.

Salah seorang guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMP Negeri 18 Semarang, Monica Chandra Ayiningsih mengatakan sekolah tempat dirinya mengajar sudah mengadopsi digitalisasi pendidikan sejak 2018.

Menurutnya banyak kelebihan yang didapat ketika menggunakan platform digital dalam proses belajar mengajar. Guru, siswa, murid dan orang tuanya bisa menggunakan dan memantau perkembangan siswa di sekolah.

"Jadi aplikasi atau platform itu memudahkan semua, itu digunakan oleh guru, siswa dan orang tua, nanti guru bisa membuat konten pelajar sekolah, dan juga ada grafik literasi dan numerasi setiap siswa, jadi itu sangat membantu percepatan belajar di sekolah," ujar Monica.

Namun, ada banyak platform digital yang ditawarkan ke pihak sekolah tentu perlu diintegrasikan. Mengingat ada kelibihan dan kekurangan ditiap platform yang ditawarkan.

"Kami memang lebih dulu menggunakan platform dari Kementerian pendidikan, kami menyarankan adanya kolaborasi dan integrasi dari pijarsekolah.id dengan platform yang sudah kami gunakan," pungkasnya. (fj)

(zend)