SOLO, solotrust.com - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas dan Perlawanan Masyarakat Surakarta (Sodara) yang terdiri dari mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Soloraya (BEM SR), organisasi, dan elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Kamis (8/9).
Mereka menyampaikan empat tuntutan kepada DPRD Solo, diantaranya kenaikan harga BBM hingga meminta pembatalan RKHUP.
Aksi dimulai pukul 12.30 WIB, massa aksi mulai mengepung sekitaran Kantor DPRD Solo. Aksi berlangsung sedikit panas. Mahasiswa meminta DPRD Solo untuk menemui massa.
Pimpinan Fraksi dan sejumlah Wakil Ketua DPRD Solo mememui mahasiswa. Namun, situasi masih panas, mereka ngotot bertemu Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo untuk menerima langsung tuntutan massa aksi.
Menjelang aksi rampung, Budi akhirnya menemui mahasiswa untuk menyatakan sikap. Budi menegaskan, pihaknya menerima aspirasi dan akan segera menyampaikan empat tuntutan ke DPR Republik Indonesia (RI) untuk disampaikan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Iya jelas pasti akan kita serahkan ke pusat," katanya di depan massa.
Ia juga menegaskan akan terus mengawal program-program pemerintah imbas dari kenaikan BBM, terutama terkait beberapa bantuan sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah beberapa bulan ke depan.
"Kalau kita di solo jelas berkaitan dengan kondisi perekonomian di Kota Solo kita akan terus menjaga stabilitas harga-harga sembako terkait transportasi bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat kita ada dalam tahap APBS perubahan itu akan masuk kita anggarkan dan masuk dalam APBD," jelasnya.
"Kita akan mensupport apa yang saat ini sudah diluncurkan pemerintah untuk antisipasi inflasi di tiga bulan kedepan, nanti akan ada program-program yang kita sepakati bersama dengan pemerintah kota untuk memperkuat bantalan-bantalan sosial," tambahnya.
Salah satu Koordinator lapangan massa aksi Soloraya Menggugat, Muhammad Hanif Prabowo saat ditemui di lokasi menegaskan besok (8/9) akan mengecek kembali ke DPRD surat tuntutan dikirim ke DPR RI dan pemerintah pusat.
"Kami besok ke sini minta konfirmasi melihat apakah surat itu suda di kirim atau belum, kalau memang belum di kirim. Kami dari aliansi akan melanjutkan aksi ini lagi,"
Dia memberi waktu tenggang untuk mengawal finalisasi pengiriman tuntutan oleh ribuan mahasiswa itu.
"Kami akan tetap mengawal 4 tuntutan, sampai ada finalisasi dari pemerintah pusat. Kami kasih waktu 2x24 jam," tegasnya.
Setelah surat tuntutan itu di tanda tangani Ketua DPRD Kota Solo beserta jajarannya, ribuan mahasiswa itu meninggalkan lokasi aksi secara teratur dengan tertib pukul 14.30 WIB. (dks)
(zend)