SOLO, solotrust.com - Setelah viral di berbagai media, seorang penjaga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lojiwetan, Samin (53) yang mengalami musibah kini mendapat tawaran dari biro haji dan umrah.

"Yang menawarkan saya mau diumrohkan gratis sama salah satu biro saya sama istri saya," aku Samin, Rabu (11/9) siang.

Namun tawaran itu tak langsung ia terima. Menurutnya kejadian uang tabungan yang dimakan rayap masih membuat dia dan istrinya terkejut. Pihaknya mengaku masih butuh waktu untuk menenangkan diri sebelum menerima banyak tawaran itu.

"Tapi ini saya menolak ya tidak, mau ya belum. Sementara masih menata pikiran dulu," tandasnya.

Ia dan istrinya pun mengaku biro-biro tersebut minta untuk dihubungi, bila ia telah siap menerima tawaran.

"Ya itu katanya, sewaktu-waktu siap bersedia (menghubungi), tapi saya ingin menata pikiran dulu sama istri uangnya kan dari hasil jualan," tegasnya.

Sebelumnya, dari tabungannya yang hampir mencapai Rp 100juta, pihaknya hanya bisa menyelamatkan berkisar Rp 49,8juta saja.

Namun usai perjumpaannya dengan pihak Bank Indonesia (BI) Solo ia berhasil menukar uang sebesar Rp 9,9juta. Uang itu hasil penyusunan serpihan-serpihan kecil, dibantu oleh tim dari BI Solo.  Sedangkan yang lain, masih dalam proses penyusunan menjadi 2/3 bagian atau minimal 68 persen dari luasan uang agar bisa diganti.

"Yang (ditukar di) BI Alhamdulillah yang bisa tercover Rp9,9 juta, tapi yang lain juga masih dalam proses menyusun lagi mencapai 65 persen," tukasnya. (riz)

(zend)