Hard News

Aksi Driver Ojol: Massa Akan Duduki Kantor Aplikator Jika Tidak Ada Jawaban

Sosial dan Politik

15 September 2022 17:30 WIB

Aksi driver ojol meminta aplikator untuk menerapkan peraturan Pemerintah yang baru terkait kenaikan tarif ojol. (Foto: Dok. Solotrust.com/fj)

SEMARANG, solotrust.com - Massa gabungan pengemudi ojek online (Ojol) mengancam akan menduduki kantor dari pihak aplikator pada Senin (19/9) mendatang.

Hal itu dilakukan jika keempat aplikator tetap tidak memberikan jawaban atau belum memutuskan terkait pemintaan para pengemudi terkait penyesuaian peraturan yang telah ditetapkan pemerintah beberapa hari lalu.



Hal itu diungkapkan perwakilan dari Driver Online Bergerak (DOB) Jawa Tengah, Didik Agus Riyanto. Hal tersebut sudah menjadi kesepakatan dari seluruh pengemudi baik roda dua maupun roda empat.

"Dari hasil audiensi, permintaan teman-teman sudah disampaikan semua kepada pihak aplikator dan pak Wagub, Taj Yasin, dari semua itu besok Senin akan di beri jawabannya, sampai hari Senin dari Aplikator tidak memberikan jawabannya, dari teman-teman akan menduduki kantor masing-masing," ujarnya kepada Solotrust.com, Kamis (15/9).

Adapun beberapa tuntutan yang disampaikan kepada aplikator yaitu potongan 20 persen menjadi 15 persen, kenaikan tarif pengemudi, asuransi, dan lainnya.

Ia menyampaikan mendapatkan dukungan dari Wagub bahwa Senin mendatang harus sudah ada keputusan dari apa yang sudah disampaikannya di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

"Jadi misalnya ketika salah satu aplikator tidak memberikan jawaban, maka kantornya akan kita sambangi, atau aplikator B tidak memberikan jawaban akan kita sambangi, atau keempat-empatnya tidak memberikan jawaban akan kita sambangi semua, kita akan duduki," tegasnya.

Lebih lanjut, semua perwakilan dari pihak aplikator, dari Gojek, Grab, Maxim dan Shopee hadir dalam audiensi yang berlangsung kurang lebih 2 jam itu.

Usai melakukan audiensi itu, kemudian mereka menemui para driver yang masih melakukan orasi di depan kantor Gurbernur Jawa Tengah.

Diperkirakan pada pukul 12.00 WIB, perwakilan driver menemui driver lainnya yang masih berorasi. Setelah disampaikan hasilnya, mereka membubarkan diri. (fj)

(zend)