Hard News

Haul Kiai Ageng Gribig, Airlangga Hartarto: Momentum Indonesia Bangkit!

Jateng & DIY

16 September 2022 21:35 WIB

Zikir dan Selawat dalam rangka haul Kiai Ageng Gribig bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto , Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan Kyai Agus Ali Mashuri di lapangan Oro-oro Yaa Qowiyu, Kamis (15/09/2022) malam. (Foto: Dok. solotrust.com/mamnun)

KLATEN, solotrust.com - Zikir dan selawat dalam rangka haul Kiai Ageng Gribig di lapangan Oro-oro Yaa Qowiyu berlangsung khidmat dan lancar, Kamis (15/09/2022) malam. Pada kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir menyampaikan peringatan haul Kiai Ageng Gribig merupakan salah satu wujud pelestarian budaya sekaligus menjadi momentum Indonesia bangkit.

"Kegiatan malam ini merupakan bagian dari merawat tradisi kebudayaan yang sudah turun-temurun di kawasan Jatinom, Klaten dalam rangka mengenang dan meneruskan perjuangan Ki Ageng Gribig," ucap Airlangga Hartarto dalam sambutannya



Peringatan haul Kiai Ageng Gribig, menurutnya juga menjadi sarana doa bersama agar bangsa Indonesia selamat dari krisis dan bahaya.

"Dalam momentum haul Kiai Ageng Gribig melalui zikir dan selawat untuk Indonesia bangkit, kita jadikan upaya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan wasilah zikir dan selawat Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam agar Bangsa Indonesia diselamatkan dari seluruh ancaman krisis dan bahaya," ungkapnya

Di lain sisi, panitia zikir dan selawat dalam rangka haul Kiai Ageng Gribig, Mujiburrahman, mengatakan terdapat tiga perkara dapat dijadikan contoh dari peringatan haul Kiai Ageng Gribig.

"Ada tiga hikmah pelajaran dalam mengadakan haul. Pertama adalah bil istigfar yang artinya memohon ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dengan membaca doa serta meminta rahmat untuk diri kita dan para guru, khususnya pada malam hari ini simbah Kiai Ageng Gribik," kata Mujiburrahman, saat menyampaikan sambutan pada acara haul Kiai Ageng Gribig.

Kedua, yakni lil istidzkar. Artinya, melalui majelis haul, jemaah yang hadir bisa meneladani dengan mengenang perjalanan hidup dan mengingat kembali kebaikan-kebaikan yang dilakukan Kiai Ageng Gribig.

"Ketiga adalah lil ijtima', yaitu agar dikumpulkan bersama para guru dan ulama. Salah satunya, yaitu kita dikumpulkan dengan simbah Kiai Ageng Gribik yang malam hari ini kita peringati haulnya,"  imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Mujiburrahman juga mendoakan dan berharap para jemaah bisa mendapatkan manfaat dan berkah dari peringatan haul Kiai Ageng Gribig.

"Semoga dengan peringatan haul simbah Kiai Ageng Gribik pada malam hari ini, kita semuanya beserta keturunan kita bisa meneladani dan mendapatkan barokahnya," harap dia.

Peringatan haul Kiai Ageng Gribig kali ini turut dihadiri Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selaku khotimul haul simbah Kiai Gribig Jatinom Klaten, pimpinan Majelis Ahbabul Mustofa Solo Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoharjo KH Agus Ali Masyhuri.

Hadir pula Bupati Klaten Srimulyani, Ketua Majelis Ahlul Hidayah Nusron Wahid dan Wakil Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) Muzammil, ketua PWNU Jateng, Kapolres Klaten, dan Dandim Klaten.

Haul Kiai Ageng Gribig dilaksanakan setiap Bulan Safar, bulan kedua pada kalender Hijriah. Acara zikir dan selawat pada Kamis malam kemarin merupakan peringatan haul ke-403 Kiai Ageng Gribig. (hir/fik/mnun)

(and_)