Ekonomi & Bisnis

Heboh Telur Palsu, Pedagang Pasar di Solo Tak Terpengaruh

Ekonomi & Bisnis

19 Maret 2018 14:18 WIB

Para pedagang di pasar Legi Solo tidak terpengaruh isu telur palsu. (solotrust.com/arum)

SOLO, solotrust.com- Terkait isu telur palsu di media beberapa waktu lalu, penjualan komoditas telur di pasar tradisional Solo tetap stabil. Beberapa pedagang di Pasar Legi Solo mengaku tidak terpengaruh adanya isu telur ayam ras palsu tersebut.

Salah seorang pedagang, Rosmirah mengakui memang ada beberapa pelanggannya yang menanyakan perihal telur palsu.



"Ya ada yang tanya ini telurnya palsu tidak. Tapi cuma 1 - 2 orang yang tanya kurang lebih 5 hari atau 4 hari lalu," tuturnya kepada solotrust.com, Senin (19/3/2018).

Untuk stok telur, Rosmirah yakin pada supplyer terpercaya yang selama ini menyetori kiosnya.

"Tidak, dari pengepul tidak ada yang palsu. Ya mungkin berita hoax itu. Tapi penjualan tidak terpengaruh," katanya.

Pihaknya mengaku tidak khawatir terkait pemberitaan telur palsu tersebut.

"Saya tidak was-was karena di penjualan saya tidak terpengaruh," ujarnya.

Untuk stok telur, dari supplyer ia mengambil 5 kotak masing-masing memuat 15 kg. Saat ini, ia menjual telur di harga Rp 19 ribu - Rp 20 ribu.

Sedangkan, pedagang telur di pasar yang sama, Tutik mengaku sempat mendengar adanya isu telur palsu.

"Tapi tidak ada pengaruhnya ke penjualan," katanya.

Adapun di kiosnya menjual telur ke pelanggan di kisaran Rp 20 ribu per- kg. (Arum)

(wd)