Hard News

Banyak Lubang, Gelap, dan Diduga Cagar Budaya: Warga Diminta Tak Lintasi Jembatan Jurug A

Jateng & DIY

21 September 2022 12:38 WIB

Jembatan Jurug A nampak berlubang. Rabu (21/9). (Foto: Dok. Solotrust.com/dks)

SOLO, solotrust.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo meminta masyarakat untuk tak melintasi Jembatan Jurug A selama proses pengerjaan proyek rehabilitasi Jembatan Jurug B. Diketahui, sejak penutupan Jembatan Jurug B, per-Selasa (20/9) kemarin sore.

Jembatan Jurug A ramai dilintasi pemotor hingga jembatan itu ditutup menggunakan pembatas beton pada petang hari sekira pukul 18.00 WIB.



Kendati begitu, dilaporkan masih banyak warga yang nekat melintasi Jembatan Jurug A usai dilakukan penutupan. Sejumlah pembatas jalan dari beton nampak dirubuhkan warga yang ingin melintasi jembatan tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo mengingatkan masyarakat untuk tak melewati Jembatan Jurug A. Terlebih, ditemukan banyak kerusakan di sejumlah titik jembatan.

Dari pantauan Solotrust.com, tampak beberapa lubang mengangga di tepi hingga tengah jembatan dan menggarah langsung ke Sungai Bengawan Solo.


Selain itu, Jembatan Jurug A juga minim penerangan pada malam hari, serta ruas jalan yang sempit jika dilintasi pengendara.

"Karena kualitasnya, kondisinya kurang baik, ada lubang, gelap, sempit, dan sebagainya, dengan pertimbangan itu kami tutup," ujarnya melalui telepon, Rabu (20/9) pagi.

Ia menyebut, penutupan Jembatan Jurug A sudah sesuai rekomendasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3,5 Jawa Tengah (Jateng). Penutupan dilakukan juga, sebab Jembatan Jurug A merupakan Bangunan Diduga Cagar Budaya.

"Kami dapat surat dari PPK 3,5 Jateng dari Kementerian PUPR itu mengatakan itu harus ditutup bersamaan dengan Jembatan Jurug B," jelasnya.

"Walaupun ada permohonan mau diperbaiki, tetapi itu kan Diduga Cagar Budaya dan waktunya sudah mepet seperti ini," katanya.

Terkait masih banyak warga yang belum mematuhi rambu-rambu itu, Ari mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Itu evaluasi bagi kita," katanya. (dks)

(zend)