Hard News

Presiden Jokowi Minta Bawaslu Tindak Tegas Pelanggaran Pemilu

Nasional

23 September 2022 11:12 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Sekretariat Negara Pratikno menerima anggota Bawaslu periode 2022-2027 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/9). (Foto: Youtube Sekretariat Negara)

JAKARTA, solotrust.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/9).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyebut Presiden Jokowi memberikan instruksi pada Bawaslu untuk bertindak tegas dalam penegakan hukum. Hal tersebut sebagai pencegahan terjadinya pelanggaran berdasarkan ketentuan Undang-Undang (UU) Pemilu. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan penegakan hukum.



“Pak Presiden meminta bahwa Bawaslu tegas dalam melakukan penegakan hukum sehingga kemudian orang berpikir dua kali untuk melanggar ketentuan Undang-Undang Pemilu, baik ketentuan pidana, ketentuan administrasi, maupun ketentuan etika,” katanya.

Selain itu pihaknya juga meminta dukungan Presiden Jokowi terkait beberapa hal mengenai fasilitas pengawasan dalam pemilihan umum (pemilu).

“Kami mintakan kepada Bapak Presiden khususnya misalnya mengenai support pembiayaan dan lain-lain, dan sudah dipenuhi pemerintah walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, kekurangan inilah yang kemudian kita mohonkan kembali,” ucap Rahmat dalam tayangan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, yang dikutip Solotrust.com Jumat (23/9).

Pihaknya juga meminta akses pengamanan bagi para pengawas khususnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di pulau terluar sehingga mendapatkan kemudahan fasilitas untuk berkoordinasi dengan sejumlah pihak lainnya.

“Kemudian juga fasilitasi teman-teman keamanan pengawas di tempat-tempat TPS, di tempat-tempat pulau terluar dan juga terjauh, sehingga bisa dikomunikasikan dengan kepolisian, Panglima TNI, dan juga aparat pemerintah daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rahmat juga meminta dukungan terkait penyediaan fasilitas BPJS untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ad Hoc. Rahmat menyebut, Presiden Jokowi akan mendukung hal tersebut.

“Kami juga mohon support terhadap dukungan penyediaan fasilitas BPJS buat teman-teman Panwas Ad Hoc terutama. Pak Presiden mendukung sekali untuk hal tersebut, semoga langkah awal ini akan lebih baik lagi ke depannya,” ucap Rahmat.

(zend)