Hard News

Ledakan di Aspol Sukoharjo Tak Terkait Teror, Ternyata Ini Latar Belakangnya

Nasional

25 September 2022 22:29 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (25/9/2022) malam.

SUKOHARJO, solotrust.com- Ledakan yang terjadi di asrama polisi Sukoharjo, Minggu petang, 25 September 2022 tidak terkait dengan teror. Hal itu dipastikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. 
 
Menurut Kapolda, ledakan yang terjadi pukul 18.20 WIB tersebut terjadi di pekarangan kosong yang terletak di sebelah rumah anggota polisi. Berdasarkan olah TKP, telah ditemukan bubuk hitam diduga bahan petasan.
 
"Tidak usah resah, ini tidak ada kaitannya dengam teror," tegasnya, Minggu (25/9/2022) malam.
 
Bubuk hitam ditemukan di dalam dua kantong plastik ukuran satu ons, serta empat bungkus plastik kosong residu dan sumbu petasan. Kapolda menambahkan, ledakan dari paket yang diketahui datang dari CV Mandiri Sujono, Indramayu. 
 
"Pengirim sudah kita amankan di Indramayu dan pemesan, atas nama A beralamatkan di Klaten juga sudah kita amankan di Polresta Solo. Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kemungkinan adanya kelalaian anggota terkait dengan paket tersebut," urainya.
 
Menurut Kapolda, paket tersebut merupakan barang bukti dari razia online bahan petasan yang terjaring di kawasan Jurug setahun lalu. Bagaimana paket tersebut kemudian bisa sampai di Grogol, akan diketahui dari pemeriksaan lebih lanjut.
 
"Kalau korban sudah sadar akan kita periksa, kita belum bisa memastikan adanya kelalaian atau tidak karena korban belum bisa diperiksa. Namun dari pemeriksaan anggota lain, membenarkan bahwa korban bersama anggota lain pernah melakukan razia paket tersebut," bebernya. (awa) 

(Wd)