JAKARTA, solotrust.com - Indonesia terbebas dari sanksi FIFA akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Kabar tersebut dikatakan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya melakukan pembicaraan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.
"Kemaren saya telah menerima surat dari FIFA, ini adalah hasil dari tindak lanjut hasil pembicaraan saya per telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino," ungkap Jokowi di Istana Negara, Jakarta (7/10).
"Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepakbola indonesia tidak dikenakan sanksi dari FIFA dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan bersama-sama membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," lanjut Jokowi.
Presiden Jokowi menambahkan IFA akan melakukan langkah-langkah kolaborasi dengan AFC serta pemerintah Indonesia untuk membangun keamanan standart stadion di Indonesia.
Yang kedua memformulasikan standart prosedur dan protokol pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian berdasarkan standart international.
Yang ketiga, akan dilakukan pertemuan dan diskusi dengan klub-klub sepakbola di Indonesia termasuk dengan suporter agar mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
Yang keempat mengatur jadwal pertandingan yang mempertimbangkan potensi-potensi resiko yang ada. Dan yang kelima menurut Jokowi perlu adanya pertimbangan oleh para ahli dibidangnya.
Jokowi juga menyampaikan jika Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada bulan Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah.
Masih belum diketahui apakah pemerintah akan menggandeng pula PSSI karena selama menyampaikan kabar dari FIFA, Presiden Jokowi tidak menyinggung sedikit pun tentang keterlibatan dari PSSI nantinya.(dd)
(zend)
