SOLO, solotrust.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) telah mengimplementasikan Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2020 tentang Program Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Papua dan Papua Barat. Salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan kunjungan jurnalis Papua di Jakarta, Yogyakarta, dan Solo pada 25 hingga 30 September 2022.
Kegiatan dengan menghadirkan sepuluh orang jurnalis dari berbagai media, baik cetak, online maupun elektronik di Papua ini mengusung tema 'Jurnalis sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa.'
Direktur Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi Publik, Usman Kansong, menyampaikan kepedulian pihaknya terkait kesejahteraan masyarakat Papua.
“Papua juga kita perhatikan dan memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya untuk maju dan sejahtera,” tegas Usman Kansong.
Sebelum melakukan kunjungan pada 25 September 2022, sepuluh jurnalis dari berbagai media, seperti Antara biro Papua, Kompas.com, kontributor Metro TV, TV Papua, Cendrawasih Pos, TVRI Papua, TVRI Biak, RRI, Tribun Papua, dan Lintas Papua melakukan swab test antigen Covid-19 terlebih dulu.
Sehari usai melakukan swab test antigen Covid-19, pada 26 September 2022 sepuluh jurnalis Papua berkesempatan mengunjungi Kominfo dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) secara bergantian.
Kominfo dan Kemenlu pun menyambut hangat para jurnalis Papua untuk berdiskusi bersama. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi media Kompas.
Pada hari kedua kunjungan, 27 September 2022, para jurnalis mengunjungi kantor berita Antara. Portal berita Antara menyampaikan komitmennya untuk berada di lini terdepan dalam menjaga Indonesia melalui tulisan-tulisannya.
Pada hari ketiga kunjungan, 28 September 2022, sepuluh jurnalis Papua menyambangi Yogyakarta. Di kota ini rombongan jurnalis mengunjungi portal berita Harian Jogja dan Kedaulatan Rakyat.
Pada hari keempat kunjungan, 28 September 2022, para jurnalis berkesempatan mengunjungi Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Monumen Pers Nasional di Solo.
Direktur Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Gunawan, menyampaikan harapan besarnya terkait kunjungan para jurnalis ke Monumen Pers Nasional.
“Kunjungan mereka ke sini (Monumen Pers Nasional) terkait Peran Jurnalis sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa. Ini setidak-tidaknya dapat menambah pengetahuan mereka tentang sejarah jurnalistik di Indonesia. Dari pengetahuan tersebut diharapkan para jurnalis dapat berperan sebagai pemersatu dan perekat bangsa,” paparnya.
Hari terakhir dari kegiatan ini ditutup dengan evaluasi bersama antara rombongan jurnalis dengan pihak Kominfo, terkait agenda kunjungan jurnalis yang telah dilakukan.
(and_)
