SOLO, solotrust.com - Proyek revitalisasi Koridor Gatot Subroto (Gatsu) di sepanjang Jalan Gatot Subroto dan Jalan Diponegoro masih mencapai 39 persen, Selasa (11/10). Padahal proyek yang mulai digarap pada Juli 2022 ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek ini pada Selasa (11/10). Dari pantauan Solotrust.com, jalur pedestrian di sepanjang koridor mulai terlihat dengan wajah baru. Telah berdiri gapura di persimpangan Jalan Slamet Riyadi, Koridor Gatsu. Sementara lampu-lampu jalan hendak dipasang.
"Tinggal pasang-pasang pelat tok. Tinggal pembenahan yang kecil-kecil aja. Ngerapiin kabel, panel, masang lampu. tinggal tambah bench juga, yg melingkar tetap dipasang lagi kita nggak merubah desain lama. Kursi tinggal tambah bench (bangku-red) juga, yang melingkar tetap dipasang," terang Gibran di sela-sela peninjauannya.
Ia menyebut akan mempertahankan fitur-fitur lama pada Koridor Gatsu.
"Podo kabeh, kurungan manuk (kandang burung pada lampu jalan-red) belum dipasang, yang kosong-kosong itu kurungan manuk, saya nggak mengubah desain lama. (Lampu) mengikuti desain lama, semua desain lama, pokoknya sini hijau (Jalan Diponegoro), sana biru (Jalan Gatsu)," paparnya.
Meski masih pada angka 39 persen, pihaknya menegaskan proyek akan sesuai jadwal.
"Sesuai schedule, tenang saja. (target) Akhir tahun tunggu saja, kalau sini sudah selesai," ungkapnya.
Sementara Project Manager Pekerjaan Pedestrian Kota Solo, Riur Pandapotan mengaku pengerjaan proyek ini sempat terkendala seringnya hujan beberapa hari terakhir.
"Tapi kita masih tetap lanjut, kita jalan dengan dua sif pekerjaan baik siang dan malam. Selain itu nanti akan pengerjaan Gapura di perempatan Ngarsopuro ditargetkan akhir Oktober ini selesai," bebernya. (riz)
(zend)